Nasib Rival Kevin/Marcus Terancam di Olimpiade Gara-gara Ini
INDOSPORT.COM - PBSI-nya Malaysia, Badmonton Association of Malaysia (BAM), langsung melobi pihak BWF (Badminton World Federation) lantaran ganda putra mereka rival Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, terancam di Olimpiade 2020.
Ganda putra bulutangkis Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, terancam gagal untuk bisa ikut bertanding di Olimpiade 2020 Jepang lantaran mereka telat melakukan pendaftaran di kompetisi Jerman Open 2020 dan All England 2020. Padahal, mereka harus menaikkan ranking di BWF.
Penjelasannya begini. Untuk bisa ikut Olimpiade Jepang 2020, setiap pemain bulutangkis partisipan harus menduduki peringkat delapan besar BWF. Sementara itu, Shem/Kiong saat ini masih di posisi 12 dunia. Oleh karena itu, mereka butuh ikut di Jerman Open dan All England untuk menaikkan ranking mereka.
Namun ternyata, keduanya telat mendaftar. Otomatis, hal ini membuat rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon itu jadi sangat berat untuk bisa berpartisipasi di Olimpiade. Karena, mereka harus memikirkan cara untuk menaikkan ranking dari 12 ke minimal ranking delapan dunia BWF.
Dengan situasi ini, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga The Star, Badminton Association of Malaysia atau BAM, langsung melobi BWF untuk meminta 'keringanan' agar mereka tetap bisa tampil di Olimpiade. Namun demikian, BWF ternyata tetap menolaknya.
"V-Shem/Wee Kiong memang terlambat mendaftar. Mereka lantas meminta bantuan kami. Kami pun langsung bertindak. Kami telah mengirim tiga email ke BWF, tapi mereka ternyata tetap menolaknya. BWF akhir-akhir ini memang sangat ketat dengan aturan mereka," ujar sekretaris BAM, Datuk Kenny Goh.
Dengan demikian, Malaysia hanya akan berpartisipasi di kompetisi bulutangkis All England 2020 dengan mengirimkan wakil yang lainnya, yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani untuk sektor ganda putra.