4 Jebolan PB Djarum Wakili Indonesia di Final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019
INDOSPORT.COM - Ternyata 4 dari 5 wakil Indonesia yang berhasil tembus final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019 merupakan jebolan dari PB Djarum.
Belum lama ini, memang sangat ramai polemik soal eksploitasi anak yang diduga terjadi di audisi umum beasiswa bulutangkis antara PB Djarum dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Polemik tersebut memang sudah selesai usai kedua bela pihak bertemu dan menemukan kesepakatan. KPAI telah mencabut surat yang meminta PB Djarum hentikan audisi, sementara PB Djarum sepakat untuk mengubah nama mereka.
"Djarum Foundation, bahwa PB Djarum sepakat untuk mengubah nama yang semula Audisi Umum PB Djarum 2019 menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis, tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum," ujar Imam Nahrawi dalam konferensi persnya, 23 September lalu.
Permasalahan antara PB Djarum vs KPAI ini sempat membuat gaduh masyarakat Indonesia, terutama di media sosial. Mereka menyayangkan sikap KPAI yang melarang PB Djarum untuk melakukan audisi beasiswa bulutangkis.
Pasalnya sudah banyak sekali atlet-atlet top bulutangkis Indonesia yang lahir dari PB Djarum. Sebut saja, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad, Hariyanto Arbi, hingga legenda seperti Alan Budikusuma dan Liem Swie King.
Setelah polemik tersebut surut, ternyata harumnya nama PB Djarum di belantika bulutangkis Indonesia terus tercium. Ya, kita lihat saja Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019 yang akan memasuki babak final.
Dari 5 wakil Indonesia yang akan berlaga di babak final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis, 4 di antaranya merupakan jebolan dan sekarang terdaftar sebagai atlet PB Djarum.
Siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT sudah rangkum untuk Anda, atlet-atlet yang siap harumkan nama Indonesia di kancah internasional, sekali lagi, mereka berasal dari PB Djarum.
1. Leo Rolly Carnando
Nama Leo Rolly Carnando mencuat belakangan ini setelah dirinya sukses menyabet dua medali emas di kejuaraan Asia Junior Championship 2019.
Lewat nomor ganda putra bersama Daniel Marthin dan nomor ganda campuran dengan Indah Cahya Sari Jamil. Bahkan medali emas di dua nomor bisa terulang di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.
Leo Rolly Carnando memang tercatat di situs resmi PBSI, badmintonindonesia.org, terdaftar di klub PB Djarum. Tapi ternyata Leo punya kisah yang cukup inspiratif hanya untuk masuk PB Djarum.
Ya, Leo harus gagal 5 kali lebih dulu untuk menembus PB Djarum. 5 kali beruntun gagal tersebut dialami Leo lewat nomor tunggal putra, saat dirinya memilih jalur nomor ganda putra, akhirnya tahun 2015 dia berhasil lolos.
Indah Cahya Sari Jamil
Selanjutnya ada seorang putri bangsa bernama Indah Cahya Sari Jamil yang berhasil lolos ke final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019 lewat nomor ganda campuran bersama Leo Rolly Carnando.
Sama seperti Leo Rolly, Indah Jamil juga berasal dari klub PB Djarum di situs resmi PBSI. Kisahnya untuk lolos audisi beasiswa PB Djarum juga hampir sama seperti yang dialami oleh Leo.
Indah yang ingin tampil di sektor tunggal pada akhirnya harus sedikit meredam egonya, hingga akhirnya di tahun 2014, ia berhasil lolos dan bermain di sektor ganda.
Terbukti, empat tahun setelah bergabung dengan PB Djarum, Indah bersama dengan Leo Rolly Carnando langsung menggebrak dan membuat kejutan di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2018.
Febriana Dwipuji Kusuma
Febriana Dwipuji Kusuma (kiri) merupakan salah satu dari atlet binaan PB Djarum yang tembus final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.
Lagi-lagi PB Djarum harus bangga di tengah polemik soal audisi beasiswa mereka yang dipersoalkan oleh KPAI. Mereka turut menyumbang satu atlet mereka di nomor ganda putri di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma.
INDOSPORT mengetahui bahwa Febriana merupakan jebolan PB Djarum melihat biodata yang tertulis di situs resmi PBSI. Di situ dituliskan bahwa Febriana merupakan pemain dari klub PB Djarum.
Bahkan bakat besar dari Febriana sudah terlihat saat dia sudah menyabet beberapa gelar juara saat usianya masih 13 tahun. Seperti Juara Djarum Sirnas di beberapa kota pada tahun 2014 lalu.
Febriana akhirnya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional saat dirinya meraih medali emas di Kejuaraan Asia Junior Bulutangkis 2018 lalu di nomor ganda putri, bersama Ribka Sugiarto, yang juga jebolan PB Djarum.
Kini dirinya berkesempatan untuk bisa meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019 dan membuat Indonesia serta PB Djarum tersenyum bangga.
Daniel Marthin
Yang terakhir adalah Daniel Marthin, atlet muda bulutangkis Indonesia yang bersinar di nomor ganda putra bersama dengan Leo Rolly Carnando. Pemain yang lahir 31 Juli 2001 silam ini besar dari klub PB Djarum.
Dia tergabung bersama PB Djarum usai lolos audisi beasiswa umum pada tahun 2015 lalu. Bahkan saat ini, bakatnya terbukti dengan menduduki peringkat pertama ganda putra nasional kelompok umur taruna bersama Leo Rolly.
Tentu saja jika Daniel Marthin dan Leo Rolly berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019, PB Djarum akan makin memperpanjang daftar atlet binaannya yang mengharumkan nama Indonesia.