Profil Singkat Lee Zii Jia: Tunggal Putra Malaysia yang Jadi Musuh Bebuyutan Shesar
INDOSPORT.COM - Lee Zii Jia, pebulutangkis tunggal putra yang menjadi harapan Malaysia setelah Lee Chong Wei memutuskan untuk pensiun. Lantas bagaimana sosoknya yang sebenarnya?
Lee Zii Jia merupakan pebulutangkis Malaysia kelahiran Alor Setar, Kedah, Malaysia pada 29 Maret 1998. Ia saat ini tergabung di tunggal putra Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dan dilatih langsung oleh Indra Wijaya, Misbun Sidek hingga Hendrawan.
Tahun 2016, Lee Zii Jia sukses menyabet medali perunggu pertamanya di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis setelah kalah dari Chico Aura Dwi Wardoyo di partai semifinal.
Tak hanya itu, di tahun 2016 juga ia berhasil mencapai babak final India International Series, namun sekali lagi ia harus menelan kekalahan atas pebulutangkis Lakshya Sen.
Tahun 2017 menjadi titik balik dalam kariernya, karena untuk pertama kalinya, Zii Jia berhasil meraih gelar perdananya di level senior pada turnamen Polish International setelah mengalahkan rekan sendiri, Soong Joo Ven.
Namun di tahun 2018, ia akhirnya memenangkan gelar perdana BWF World Tour-nya di turnamen Chinese Taipei Open setelah mengalahkan Chou Tien-chen di semifinal dan mengalahkan Riichi Takeshita di partai final.
Berkat kemenangannya tersebut, ia pun secara pasti menjadi pelapis dari Lee Chong Wei dan selanjutnya ia mencapai partai final Korea Masters 2018, tetapi kalah dari Son Wan-ho di babak final. Saat ini, ia menduduki peringkat ke-13 di ranking dunia BWF.
Beban berat menjadi penerus Lee Chong Wei
Semenjak Lee Chong Wei memutuskan untuk gantung raket pada bulan Juni 2019 lalu, segenap tugas berat harus siap dijunjung Lee Zii Jia, siap atau tidak siap.
Pebulutangkis 21 tahun tersebut setidaknya harus mampu meneruskan tradisi gelar Chong Wei di sektor tunggal putra. Namun tentu saja, di usianya yang masih muda dan dengan banyaknya prestasi yang pernah diraih Chong Wei, bukan pekerjaan berat akan menjadi tanggungjawab yang tidak mudah baginya.
Setidaknya, jika mereka tidak ingin puasa gelar selama bertahun-tahun, BAM harus segera mencari solusi untuk membuat perfoma Zii Jia bisa kembali konsisten dan paling tidak, hal terbaik yang bisa mereka lakukan adalah menghadirkan sosok Chong Wei sebagai tempatnya berbagi pengalaman.