Termasuk Kutukan Final, Berikut 3 Fakta Usai Kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva di Japan Open 2019
INDOSPORT.COM - Berikut tiga fakta tercipta usai kekalahan pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atas Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di final Japan Open 2019.
Mampu melaju hingga babak final nomor ganda campuran di Japan Open 2019, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva harus memupus asa, setelah kalah dari pasangan China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Minggu (28/07/19).
Kekalahan yang tercipta dalam dua set langsung 17-21 dan 16-21 itu, di atas kertas memang seakan sudah terprediksi sejak awal, melihat catatan sang lawan yang memang lebih mentereng dan dengan peringkat dunia yang lebih baik.
Namun di luar itu semua, kekalahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atas Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di Japan Open 2019 nyatanya juga mampu menghadirkan tiga fakta menarik.
Apa saja faktanya, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkumkan.
1. Ulangan Hasil Dua Final
Kakalahan Praveen Jordan/Melati Daeva atas Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di Japan Open 2019 menghasilkan fakta menarik bahwa hasil final tersebut seakan mengulangi dua final serupa yang mempertemukan dua pasangan.
Sebelumnya, Praveen Jordan/Melati Daeva dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping pernah saling berhadapan di dua partai final sebelumnya. Yakni di final Australia Open 2019 awal Juni 2019 lalu. Saat itu Praveen Jordan/Melati Daeva harus menyerah dua set langsung, 15-21 dan 8-21.
Sebelumnya Maret 2019, hasil serupa juga tercipta kala keduanya bertemu di final India Open 2019. Kala itu Praveen Jordan/Melati Daeva takluk dua set dalam skor akhir 13-21 dan 11-21.
Kekalahan Telak
Bukan hanya mengulangi dua kekalahan sebelumnya atas Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, kekalahan di final Japan Open 2019 juga membuat Praveen Jordan/Melati Daeva semakin tertinggal jauh dalam catatan head to head melawan pasangan China itu.
Dalam sejarah pertemuannya Praveen Jordan/Melati Daeva belum sekalipun menang atas lawannya itu. Disaat Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping sudah menang enam kali, yang empat diantaranya hanya dalam pertandingan dua set langsung.
Yakni di Japan Open 2019 sendiri,Australia Open 2019, India Open 2019 dan French Open 2018. Sementara di Hongkong Open 2018 dan China Open 2018, pertandingan bejalan lebih sengit dalam pertandingan tiga set.
Kutukan Final
Fakta terakhir yang terjadi usai final Japan Open 2019 tersebut adalah hingga kini Praveen Jordan/Melati Daeva belum sekalipun berhasil meraih gelar juara, setelah dirinya dipasangkan pada 2018 lalu.
Jika melihat capaian pasangan yang kini berperingkat enam dunia itu, sebenarnya raihan mereka tak buruk-buruk amat. Dalam dua tahun kebelakang, setidaknya sebelum Japan Open 2019, sudah empat final berhasil mereka capai. Namun sialnya, dalam empat final tersebut, tak satupun yang berujung dengan gelar juara.
Berikut empat final yang pernah dilalui Praveen Jordan/Melati Daeva.
- Final India Open 2018: Praveen Praveen Jordan/Melati Daeva vs Mathias Christiansen/Christinna Pedersen(Denmark), 14-21, 15-21
- Final India Open 2019: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China), 13-21, 11-21
- Final New Zealand Open 2019: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), 14-21, 21-16, 27-29
- Final Australia Open 2019: Praveen Jordan/Melati Daeva vs Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, 15-21, 8-21