Simon Santoso Berikan Prediksinya untuk Tunggal Putra Tanah Air di Indonesia Open 2019
INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis Tanah Air, Simon Santoso memberikan prediksi sekaligus harapannya untuk sektor tunggal putra yang akan bermain di Indonesia Open 2019.
Simon Santoso yang sudah resmi gantung raket pada tahun 2016 usai menderita cedera di turnamen bulutangkis Thailand Open 2016, sejatinya merupakan mantan juara Indonesia Open.
Ya, mantan atlet yang kini mengganti profesinya sebagai pebisnis tersebut pernah menjuarai Indonesia Open tahun 2012 usai mengalahkan wakil China, Du Pengyu di partai final dengan skor akhir 21-18, 13-21, dan 21-11.
Menjelang turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut yang akan mulai digelar Selasa (16/07/19) besok, ia pun turut memberikan prediksi dan harapannya saat dihubungi langsung oleh redaksi INDOSPORT, Jumat (12/07/19) lalu.
"Ya sebagai tuan rumah diharapkan adik-adik bisa tampil dengan baik, bisa berikan yang terbaik untuk Indonesia, untuk suporter juga yang sudah hadir," ujar Simon kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Mantan atlet kelahiran Tegal tersebut juga meyakini bahwa juara Asian Games 2018 yang pernah diraih Jonatan Christie di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, diharapkannya juga mampu melecut semangat sang pebulutangkis untuk tampil sebaik mungkin di turnamen Indonesia Open 2019.
"Jonatan juga sudah pernah menjuarai Asian Games 2018 di Istora juga, ya diharapkan itu bisa membuatnya tampil lebih baik. Selain itu, mungkin lebih konsisten saja ke depannya, harus lebih konsisten."
"Mungkin kalau secara mental, fisik dan lain-lain pelatihnya yang lebih tahu, tapi ya kita harus dukung terus atlet kita, karena mereka juga pasti mau memberikan yang terbaik," lanjutnya.
Ketika ditanyai seberapa optimistis Simon kalau tunggal putra bisa juara di Indonesia Open 2019, begini jawaban yang diberikannya.
"Ya saya yakin 80 sampai 90 persen, lagi pula mereka bukan tidak pernah juara. Jonatan sama Ginting kan bukan tidak pernah juara, mereka juga sudah pernah juara, tinggal konsistensinya saja yang diperbaiki," pungkasnya.
Sejauh ini, tunggal putra Indonesia terakhir kali menjuarai Indonesia Open pada tahun 2012, di mana pebulutangkis tunggal putra Tanah Air terakhir yang berhasil naik podium tertinggi adalah Simon Santoso.