x

3 Fakta Mencengangkan Gelar Juara Jonatan Christie di Australia Open 2019

Minggu, 9 Juni 2019 16:14 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Jonatan Christie berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di Final Australia Open 2019.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Jonatan Christie sukses meraih podium pertama Australia Open 2019 usai mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting, Minggu (09/06/19) hari ini di Quaycentre, Sydney.

Pebulutangkis yang akrab disapan Jojo itu sukses menumpas perlawanan sengit Anthony Ginting di pertandingan yang bertajuk All-Indonesian Final dalam rubber game dengan skor 21-17, 13-21, dan 21-14.

Baca Juga

Ini merupakan kemenangan kedua beruntun pebulutangkis 23 tahun tersebut di turnamen Super 300 BWF World Tour dan sekaligus berhasil menjawab seluruh kritikan yang dilayangkan padanya.

Sementara itu, untuk Anthony Ginting, ini merupakan runner up keduanya setelah sebelumnya menjadi meraih gelar yang sama di turnamen Singapura Open 2019.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 fakta menarik kemenangan Jonatan Christie pada turnamen Australia Open 2019:  

Pecahkan rekor Hayom Rumbaka

Kemenangan Jonatan Christie atas Anthony Sinisuka Ginting di partai All-Indonesian Final turnamen Australia Open 2019 sukses membuatnya memecahkan rekor Dionysius Hayom Rumbaka yang menjadi juara pada tahun 2009.

Jonatan Christie berhasil menjadi pemain tunggal Indonesia pertama yang memenangkan Australia Open sejak 10 tahun lalu pada tahun 2009 dan sukses mencapai puncak ranking tertingginya di dunia, yakni di ranking nomor 7.

Kemenangan Beruntun Jonatan Christie

Kemenangan di Australia Open 2019 menjadi kemenangan kedua beruntun Jonatan Christie di turnamen Super 300 BWF World Tour. Sebelumnya ia juga berhasil meraih gelar New Zealand Open 2019 pada awal Mei lalu.

Berkat kesuksesannya ini, Jonatan Christie telah memenangkan dua turnamen individu berturut-turut di sepanjang kariernya sebagai pemain bulutangkis.

Sukses 'Balas Dendam'

Keberhasilan Jonatan mengalahkan Anthony Ginting membuatnya menjadi pemain kedua yang berhasil balas dendam di kekalahannya di partai final Korea Open 2017.

Selain Jonatan Christie, pemain pertama yang sukses balas dendam di partai final atas Gintin adalah pebulutangkis nomor 1 Jepang, Kento Momota. Momota yang dikalahkan Anthony Ginting di partai final China Open 2018, berhasil balas dendam di final Singapura Open 2019 lalu.

Anthony Sinisuka GintingJonatan ChristieAustralia OpenDionysius Hayom RumbakaAustralia Open 2016TRIVIABerita Olahraga

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom