3 Alasan Federer Sulit Kalahkan Nadal di Prancis Terbuka 2019
INDOSPORT.COM - Babak semifinal Prancis Terbuka 2019 dijamin menyajikan laga yang sengit antara Roger Federer vs Rafael Nadal, yang notabene sama-sama pernah menyandang peringkat satu dunia.
Roger Federer melangkah ke babak semifinal Prancis Terbuka 2019 usai mengalahkan Lorenzo Sonego, Oscar Otte, Casper Ruud, Leonardo Mayer, dan Stan Wawrinka.
Sementara lawannya, Rafael Nadal juga bukan tanpa perjuangan mencapai babak semifinal. Nama-nama seperti Yannick Hanfmann, Yannick Maden, David Goffin, Juan Ignacio Londero, dan Kei Nishikori.
Bila melihat performa keduanya selama mengikuti Prancis Terbuka 2019, baik Federer maupun Nadal sama-sama memiliki perjalanan yang hampir mirip.
Tercatat dari lima pertandingan, Federer dan Nadal berhasil menyelesaikan empat laga dengan kemenangan tiga set langsung. Hanya sekali saja keduanya pernah dipaksa menyerah satu set.
Meski begitu, portal berita olahraga INDOSPORT merangkum ada sejumlah hal yang membuat laga tersebut kemungkinan besar akan lebih mudah dimenangkan oleh Nadal. Apa saja itu? Mari simak rangkumannya:
1. Federer Baru Pulih dari Cedera
Kualitas seseorang yang pernah berkali-kali meraih gelar juara dan sempat menduduki posisi satu dunia memang terlihat jelas dari sosok Roger Federer.
Meski begitu, layaknya seorang atlet, kemampuannya akan mengalami penurunan dengan pertambahan usia. Semakin tua, maka tubuh menjadi lebih mudah letih dan rentan cedera.
Sialnya, hal tersebut juga yang membayangi Roger Federer saat nanti menghadapi Rafael Nadal. Di usianya yang menyentuh 37 tahun, performa Federer jelas tidak sama ketika dirinya masih muda.
Terlebih lagi, Federer sendiri tampil di Prancis Terbuka 2019 dengan kondisi baru pulih cedera. Ya, petenis asal Swiss itu sebelumnya mengalami cedera kaki saat mengikuti Italia Terbuka 2019 pertengahan Mei 2019 lalu.
1. 2. Nadal sang Raja Tanah Liat
Dari empat turnamen Grand Slam yang ada di dunia tenis, Prancis Terbuka memiliki keunikan karena pertandingannya berlangsung di lapangan tanah liat.
Dan entah kebetulan atau tidak, Nadal yang menggunakan tangan kiri atau kidal, sangat lihai bermain di lapangan tanah liat.
Terbukti sejak 2005 silam, sebanyak 11 gelar juara Prancis Terbuka sudah diraihnya selama berkarier sebagai petenis. Tidak salah jika banyak orang yang pada akhirnya memberi Nadal julukan King of Clay (Raja Tanah Liat).
Dengan rekor tersebut, tentunya sulit sekali bagi Federer untuk bisa menyaingi Nadal yang bermain di 'zona nyamannya'. Apalagi, Federer sendiri sangat jarang membawa pulang trofi juara Prancis Terbuka, yang ternyata baru satu kali ia menangkan (Prancis Terbuka 2009).
3. Rekor Pertemuan
Sejak 2004 silam sampai saat ini, Roger Federer dan Rafael Nadal sudah sering sekali berhadapan. Tercatat 38 kali keduanya sudah berusaha saling mengalahkan.
Nah, dari banyaknya pertemuan tersebut, Rafael Nadal ternyata sering kali menjadi batu sandungan bagi Roger Federer.
Bagaimana tidak, 23 kali Federer harus mengakui keunggulan Nadal dan hanya pernah 15 kali saja berhasil mengalahkan petenis asal Spanyol tersebut.
Dengan sejumlah catatan tersebut, tidak mengherankan jika babak semifinal Prancis Terbuka 2019 nanti kemungkinan besar akan dimenangkan oleh Rafael Nadal. Namun, dalam sebuah kompetisi apa pun bisa terjadi, sehingga menjadi menarik apakah Federer bisa membuat kejutan?