x

Jonatan Christie: Raih Gelar Juara di Tengah Rumor dan 'Tamparan' Keras Legenda

Minggu, 5 Mei 2019 14:17 WIB
Editor: Rafif Rahedian
Jonatan Christie dan legenda bulutangkis Indonesia Rudy Hartono.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ternama asal Indonesia, Jonatan Christie berhasil keluar sebagai juara di ajang New Zealand Open 2019. Hasil itu ia torehkan setelah menumbangkan wakil Hongkong NG Ka Long Angus dengan skor 21-12, 21-13, Minggu (05/05/19).

Ini pun menjadi gelar pertama pebulutangkis yang akrab disapa Jojo tersebut di tahun 2019. Sebelumnya, pemain yang saat ini masih berusia 21 tahun tersebut bahkan tak pernah menginjakkan kakinya di partai final.

Jonatan seperti tidak memikirkan soal gosip yang menimpa dirinya beberapa hari lalu. Meski namanya menjadi buah bibir di Indonesia, namun Jonatan berhasil mengacuhkan isu tersebut dengan mempersembahkan gelar.

Baca Juga

Keluar dari Isu Tak Mengenakan

Jonathan Christie berhasil menerima penghargaan sebagai juara New Zealand Open.

Seperti yang diketahui, beberapa hari lalu beredar video tak senonoh di sejumlah platform media yang diduga mirip dengan Jonatan. Isu ini jelas mengganggu psikologi pebulutangkis kelahiran Jakarta tersebut.

Namun dirinya mampu membuktikan diri bahwa tidak ada yang bisa menghalanginya saat beraksi di atas lapangan. Perlahan Jonatan mampu memperlihatkan performa terbaiknya setelah gagal total di Badminton Asia Championships 2019.

Pada ajang tersebut, Jonatan langsung gagal di pertandingan pertama. Jonatan dipaksa menyerah tiga set saat menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 21-18, 19-21, 10-21.

Baca Juga

Banyak yang menilai kekalahan yang dialami Jonatan di laga perdana Badminton Asia Championships 2019 tersebut akibat munculnya video tak senonoh yang diduga mirip dengannya.

Namun peraih medali emas di Asian Games 2018 tersebut mulai bangkit di tengah isu yang menerpa dirinya. Terbukti, unggulan ketiga di ajang Super 300 tersebut mampu merengkuh medali emas di New Zealand Open 2019. 


1. Bungkam Kritik Legenda Indonesia

Rudy Hartono saat diwawancarai.

Kemenangan ini sudah cukup untuk membungkam para pengkritik yang belum percaya dengan kemampuan Jonatan. Seperti yang diketahui, beberapa pihak masih meragukan kualitas tunggal putra Indonesia.

Salah satu pihak yang melayangkan kritik pedas kepada Jonatan adalah legenda pebulutangkis Indonesia, Rudy Hartono. Dirinya mengungkapkan jika Jonatan terlalu ekspresif dalam memperlihatkan suasana hati, yang bisa saja membawa dampak buruk untuknya.

"Sepintas saya kenal (Jonatan Christie). Anak ini kalau bagi saya, dari atas lapangan saja tidak bisa meredam (emosi) kalau dia dalam keadaan yang senang dan tidak senang," katanya.

Baca Juga

"Kalau orang senang saja kelihatannya seperti itu gayanya (buka baju saat Asian Games 2018), apalagi tidak senang. Ekspresinya kan kelihatan," lanjut pemilik delapan gelar All England itu.

Kendati demikian, Rudy Hartono sendiri tidak mempermasalahkan mengenai sikap ekspresif Jonatan. Namun dirinya mengkhawatirkan jika Jonatan sulit mengendalikan diri ketika berada dalam depresi.

"Itu ya memang bukan kelemahan, tapi itu tanda sikapnya dia. Ekpresif memang boleh, tapi dari situ kelihatan, dari hari ke hari saya tahu. Yang paling berbahaya bukan saat menang, tapi kalau dia dalam depresi, itu bahaya, orang seperti itu bisa eksplosif, itu ciri-cirinya, (tapi) tidak semua seperti itu," lanjut Rudy.

Saat ini Jonatan mampu sedikit membuat Rudy Hartono terdiam lewat prestasinya di New Zealand Open 2019. Namun Jonatan sendiri tak boleh cepat puas. Dirinya wajib memenangkan sejumlah gelar hingga akhir 2019 nanti.

Bertualang ke Tempat Wisata Unik di Malang, Kampung Biru Arema

Terus Ikuti Perkembangan Sepak bola dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT

Jonatan ChristieRudy HartonoRaketNew Zealand OpenBerita OlahragaBerita Sport

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom