Badminton Asia Championships 2019 : Gregoria Tersingkir, Puasa Gelar Tunggal Putri Terus Berlanjut
INDOSPORT.COM – Lagi dan lagi, puasa gelar Tunggal Putri Indonesia masih terus harus berlanjut, pasca-kekalahan Gregoria Mariska Tunjung atas Chen Yufei di babak kedua turnamen Badminton Asia Championships 2019.
Menghadapi unggulan ketiga asal Tiongkok, Gregoria masih tak mampu menuntaskan misi balas dendamnya setelah kembali takluk lewat rubber game dengan skor 21-15, 14-21 dan 15-21.
Catatan Gregoria atas Chen Yufei sebenarnya tidak terlalu buruk. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, pebulutangkis yang saat ini menempati peringkat ke-16 dunia berhasil menang sekali dan kalah dua kali.
Sedangkan di pertemuan terakhir mereka di turnamen World Championships 2018, pebulutangkis yang sudah mengoleksia 131 kali kemenangan tersebut masih harus mengakui keunggulan Chen, setelah kalah dalam dua game dengan skor 17-21 dan 20-22.
Gregoria pun mengakui bahwa dirinya banyak melakukan kesalahan selama pertandingan dan bisa menahan setidak beberapa poin saja.
“Saya sempat bisa mengejar ketertinggalan dari beda tujuh menjadi beda dua poin. Namun lawan sudah tahu bagaimana cara mengatasi permainan saya di saat-saat seperti itu,” ujar Gregoria di situs resmi PBSI.
“Dia lebih bermain sabar dan tidak mudah dimatikan serta siap meladeni permainan saya. Saya terlalu terburu-buru tapi kurang siap dengan pengambilan Chen,” lanjutnya.
Kendati sudah lebih memperiapkan diri dan belajar dari kesalahannya di pertemuan sebelumnya, namun Gregoria mengaku di pertemuan mereka kali ini, pebulutangkis Tiongkok berhasil mengontrol keadaan.
“Saya terbawa irama permainannya dan tidak bisa mengontrol keadaan,” tandasnya.
Jejak Gregoria yang gagal melaju ke babak perempatfinal Badminton Asia Championships 2019 juga diikuti oleh Choirunnisa yang terhenti langkahnya di tangan wakil India, P.V Sindhu. Choirunnisa kalah dalam dua game atas unggulan keempat asal India tersebut dengan skor 15-21, 19-21.
Terhentinya langkah Gregori dan Choirunnisa secara otomatis membuat tunggal putri Indonesia harus kembali puasa gelar setelah Fitriani dan Ruselli Hartawan sudah harus pulang lebih dulu sejak babak pertama.
Catatan ini sekaligus memperpanjang rekor ‘buruk’ Tunggal Putri Indonesia dalam dua turnamen sebelumnya, yakni Malaysia Open 2019 dan Singapore Open 2019, dimana para Srikandi Indonesia juga tak mampu berbuat apa-apa.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Bulutangkis Lainnya di INDOSPORT.COM