Menakar Peluang Ganda Putri Indonesia di All England 2019
INDOSPORT.COM – Genderang perang kompetisi bulutangkis bergengsi, All England 2019 bakal segera ditabuhkan pada Rabu (06/03/19) hari ini. Birmingham, Inggris akan menjadi saksi bisu perjuangan dari para srikandi Indonesia dalam berjuang di ranah bulutangkis.
Indonesia di ajang All England mengirimkan sejumlah pebulutangkis berbakat di berbagai sektor demi mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia. Salah satunya adalah ganda putri yang akan diwakilkan oleh para srikandi terbaik Indonesia.
Dari tahun ke tahun, Indonesia selalu mengirimkan wakil-wakil terbaiknya di ganda putri All England 2019. Akan tetapi ternyata Indonesia tidak terlalu berprestasi di sektor tersebut, tercatat hanya dua kali bendera Indonesia berkibar di podium juara.
Mereka adalah Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah (1968) dan Verawaty Vajrin/Imelda Wiguna (1979). Di edisi 2019, Indonesia hadir lagi di All England dengan asa kembali menjadi juara lagi yang dibebankan pada 3 wakil terbaiknya, mampukah mereka mengulangi capaian para pendahulunya?
Berikut INDOSPORT ulas dalam menakar peluang ganda putri di All England 2019.
1. Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Wakil Indonesia yang satu ini boleh jadi akan menjadi tulang punggung dalam melepas dahaga gelar juara yang diraih terakhir kali pada tahun 1979. Hal itu tak lepas dari status Greysia Polli/Apriyani Rahayu yang merupakan unggulan keempat di All England.
Jika melihat lawan yang dihadapi pada babak pertama dan kedua, rasanya Greysia Polli/Apriyani Rahayu tidak akan menemukan kesulitan berarti. Masalah baru akan didapatkan oleh Greysia Polli/Apriyani Rahayu ketika sudah memasuki babak perempatfinal.
Pasalnya besar kemungkinan mereka bakal bertemu dengan Chen Qingchen/Jia Yifan yang berstatus sebagai unggulan kelima. Perlawanan yang sangat hebat dari wakil China itu tentu akan menyulitkan wakil Indonesia.
Meski wakil China lebih diunggulkan karena menang head to head dengan unggul 3-2, tetap saja wakil Indonesia yang berperingkat lebih tinggi bisa jadi akan lolos ke semifinal. Di babak itu, mungkin wakil Indonesia akan susah untuk melaju lagi karena bakal ketemu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
2. Della Destria Haris/Tania Oktaviani Kusumah
Wakil Indonesia selanjutnya yaitu Della Destria/Tania Oktaviani akan memulai perjuangannya di All England 2019 dengan menghadapi Lee So Hee/Shin Seung Chan. Kabar buruk bagi wakil Indonesia karena wakil Korea Selatan itu merupakan unggulan keenam.
Meski kalah secara peringkat, Della Destria/Tania Oktaviani masih belum pernah bertemu dengan wakil Korea Selatan itu. Artinya kedua pasangan yang bakal bertarung sesaat lagi itu saling buta kekuatan yang membuat Della Destria/Tania Oktaviani berpeluang membuat kejutan.
Della Destria/Tania Oktaviani jika mampu menampilkan peforma terbaiknya, boleh jadi bisa membuat kejutan besar di All England karena kekuatannya jarang terekspos sehingga menjadi sulit dideteksi. Hanya saja melawan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di 8 besar akan terasa sulit.
3. Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta
Wakil terakhir Indonesia di ganda putri All England 2019 adalah Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta. Andalan Indonesia itu akan menghadapi Maiken Fruergaard/Sara Thygesen yang berasal dari Denmark.
Sama seperti kompatriotnya, Della Destria/Tania Oktaviani juga jarang terekspos kekuatannya yang menjadi keuntungan bagi mereka. Ni Ketut Mahadewi/Rizki Amelia juga tidak pernah bertemu dengan wakil Denmark itu.
Artinya peluang untuk memenangkan pertandingan terbuka lebar karena lawan buta kekuatan dengan wakil Indonesia. Hanya saja lawan selanjutnya yaitu Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi rasanya tidak bisa dilewati dengan mudah.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar All England 2019 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.