Kilas Balik, 4 Kejadian Lucu Ini Warnai Ajang Fuzhou China Open 2018
INDOSPORT.COM – Telah menyelesaikan tugasnya di ajang Fuzhou China Open 2018, kini para pebulutangkis tanah air langsung bertolak untuk bertanding di ajang Hong Kong Open 2018.
Namun hanya tujuh wakil Indonesia yang akan turun hari ini pada ajang tersebut. Sembari menunggu pertandingan tim garuda, beberapa kejadian di bawah ini sepertinya mampu membuat Anda sedikit tersenyum sekaligus bernostalgia pada beberapa momen di lapangan.
Berikut empat momen lucu yang mewarnai ajang Fuzhou China Open 2018 lalu yang telah INDOSPORT rangkum.
Kembalikan Bola dengan Kaki
Seperti yang kita tau, bulutangkis adalah olahraga yang dimainkan oleh dua (single) atau empat (ganda) orang dengan menggunakan alat bantu yang biasa disebut raket serta shuttlecock. Namun ada kejadian yang menggelitik ketika pertandingan tunggal putri antara wakil Jepang, Sayaka Takashi vs Gao Fangjie (China) berlangsung.
Di babak pertama, semuanya berjalan dengan lancar. Namun tekanan yang diberikan wakil Jepang memang masih terlalu tangguh untuk seorang Gao Fangjie, ia kalah dengan skor 15-21 di set pertama.
Memasuki babak kedua, Gao FangJie sempat mendominasi permainan dengan meninggalkan Sayaka selang 3 poin. Tak ingin menyerah, tunggal putri asal Jepang tersebut langsung tancap gas mengejar poin demi poinnya.
Entah pasrah atau telah mati langkah, ketika Sayaka mengembalikan bola ke arah sudut depan lapangan, Gao Fangjie yang telah menjatuhkan raketnya tersebut malah masih berusaha mengembalikan bola dengan kakinya bak pesepak bola. Hal ini lantas membuat gelak tawa para penonton mencuat.
1. Marcus Gideon âNgambekâ?
Pertandingan ini tentunya bukan hanya menegangkan bagi pasangan ganda putra nomor satu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pertandingan final di ajang Fuzhou China Open 2018 lalu juga membuat jantung para pecinta bulutangkis Indonesia ikut tidak karuan.
Poin yang tidak pernah berjauhan, ditambah dominasi pemain lawan yang berhasil memenangkan pertandingan di set pertama membuat pertandingan semakin sengit. Emosi para pemain pun tidak dapat mereka tutupi dari raut wajahnya.
Namun tak biasanya seorang Sinyo, sapaan akrab Marcus Gideon terlihat begitu emosianal pada sebuah pertandingan. Ia biasanya terlihat disisi yang lebih tenang dibanding Kevin, namun hal ini tidak berlaku pada pertandingan kali ini.
Emosi serta fokusnya terlihat jelas saat ia hendak melakukan servis. Matanya tajam, raut wajahnya begitu dingin. Namun ekspresi wajah seram tersebut malah dijadikan lelucon oleh para netizen dan menjadi ramai diperbincangkan.
2. Pemberi Hadiah Blocking Pemenang
Lagi-lagi hal lucu terjadi dari sektor tunggal putri, hal ini terjadi di babak final ajang Fuzhou China Open 2018 yang belum lama berlalu.
Di babak final ini wakil tuang rumah, Chen Yufei ditantang oleh Nozomi Okuhara (Jepang). Chen Yufei yang mendominasi permainan, berhasil meraih podium tertinggi dengan straight games langsung. Skor berakhir 21-10 dan 21-16 untuk kemenangan Chen Yufei.
Sekilas pertandingan yang terjadi tidak ada yang keluar dari aturan atau sebagainya. Namun hal menggelitik baru dimulai ketika para pemenang tunggal putri di ajang Fuzhou China Open 2018 ini menaiki podium guna menerima hadiah serta berfoto bersama.
Ketika sesi foto dilangsungkan, lelaki bertubuh tinggi yang mengenakan jas hitam dan bertugas sebagai pemberi hadiah tersebut berdiri persis di depan Nozomi Okuhara yang ukuran badannya lebih kecil. Nozomi terlihat beberapa kali menjinjit bahkan mencari celah agar dirinya tidak kehalangan, namun lelaki tersebut sepertinya tidak juga sadar.
Video yang sempat diabadikan oleh beberapa akun ini lantas mencuri perhatian karena cukup menggelitik.
3. Mohammad Ahsan Cekcok dengan Service Judge
Mungkin hal ini memang harus diabadikan. Cara protes yang dilakukan Mohammad Ahsan ketika merasa dirugikan oleh keputusan wasit tersebut benar-benar membuat tawa di venue pertandingan menggelegar.
Hal ini dimulai ketika service judge menganggap bahwa service yang dilakukan Ahsan melanggar peraturan (fault) karena melebihi tinggi yang telah ditentukan. Namun Ahsan tak sependapat, ia merasa bahwa ia melakukan service sesuai dengan aturan yang ada.
Wasit tetap bersikukuh, dengan mengagetkan Ahsan kala itu langsung menghampiri alat ukur yang ada di pinggir lapangan dan langsung mengukur ketinggiannya.
Tak mau memperpanjang masalah dan menghargai keputusan wasit, Ahsan kembali ketengah lapangan untuk melanjutkan pertandingan. Namun hal ini benar-benar mencuri perhatian banyak orang dan menjadi salah satu momen yang mewarnai ajang Fuzhou China Open 2018 tersebut.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM