6 Pebulutangkis Berlabel Manusia 1 Juta Dolar, Ada Pasangan Indonesia
INDOSPORT.COM – Sederet pebulutangkis top dunia telah berlabel manusia 1 juta dolar (Rp15 miliar). Label tersebut mereka dapatkan usai meraih banyak gelar juara di turnamen besar.
Ganda putra nomor 1 dunia kebanggaan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, di luar dugaan belum masih dalam daftar 10 pebulutangkis berlabel manusia 1 juta dolar.
Mereka masih kalah dari pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, sebagai ganda putra dengan penghasilan termahal.
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya gagal menembus angka 1 juta dolar usai gagal di French Open. Meskipun demikian, mereka masih berpotensi mengejar pencapaian tersebut di ajang Fuzhou China Open (6 hingga 11 November) dan Hong Kong Open (13 sampai 18 November) 2018.
Akan tetapi, pebulutangkis Indonesia lainnya ada masuk ke 6 pemain berlabel manusia 1 juta dolar ini. Berikut INDOSPORT.COM merangkumnya dari situs berita olahraga Badminton Planet.
1. Lee Chong Wei Puncaki Daftar
1. Lee Chong Wei (1,8 juta dolar)
Lee Chong Wei total telah mengoleksi uang sebanyak 1,855 juta dolar (Rp27 miliar) dari hasil menjuarai turnamen dunia. Raihan tersebut menjadikannya tunggal putra dengan perolehan hadiah terbanyak sejauh ini.
Pebulutangkis asal Malaysia ini telah mengoleksi 5 medali emas di Commonwealth Games. Terakhir Lee Chong Wei sukses mendapatkan emas di Commonwealth Games 2018 di sektor tunggal putra.
Lee Chong Wei pernah meraih perak di BWF World Championship 2011, 2013, dan 2015. Di 3 edisi terakhir Olimpiade (2008, 2012, 2016), Lee Chong Wei selalu gagal di final dan hanya meraup medali perak.
2. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (1,2 juta dolar)
Pasangan ganda campuran kebanggaan Indonesia ini berada di urutan kedua dengan penghasilan 1,2 juta dolar (18 miliar). Mereka menjadi ganda campuran dengan perolehan tertinggi di dunia saat ini.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menggondol emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mereka juga dua kali menjuarai BWF World Championship pada tahun 2013 dan 2017.
Pada periode Mei sampai Juni dan Juli hingga Agustus 2018, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses duduk di peringkat pertama dunia versi BWF.
2. Chen Long Wakili China
3. Chen Long (1,105 juta dolar)
Chen Long berada di urutan ketiga dan sekaligus ganda putra dengan penghasilan termahal kedua di dunia. Ia telah meraup hadiah sebesar 1,105 juta dolar (16,5 miliar).
Pebulutangkis asal China ini telah 2 kali meraih juara BWF World Championship tahun 2014 dan 2015. Ia juga sukses menyabet emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Cheng Long terakhir berhasil menyabet juara di China Open 2018 setelah sebelumnya berhasil meraih gelar yang sama di tahun 2012 dan 2013.
4. Tai Tzu-ying (1,079 juta dolar)
Pebulutangkis asal Chinese Taipei ini menjadi salah satu tunggal putri dengan penghasilan terbanyak saat ini. Tai Tzu-ying berhasil meraup total hadiah 1,079 juta dolar (Rp16,185 miliar).
Tunggal putri terbaik dunia saat ini tersebut terakhir menyabet emas di Asian Games 2018. Ia 2 tahun berturut-turut meraih juara di Asian Championship Wuhan tahun 2017 dan 2018.
Tahun ini, Tai Tzu-ying berhasil menyabet juara di Denmark Open, Indonesia Open, Malaysia Open, dan All England Open.
3. Boe/Mogensen Ganda Putra Termahal
5. Mathias Boe/Carsten Mogensen (1,072 juta dolar)
Mathias Boe/Carsten Mogensen menjadi ganda putra di dunia saat ini yang telah menembus penghasilan 1 juta dolar. Mereka sukses meraup hadiah sebesar 1,072 juta dolar (Rp16,08 miliar).
Pasangan asal Denmark ini pernah meraih gelar juara BWF Super Series Finals 3 kali beruntun tahun 2010, 2011, dan 2012.
Pada tahun 2014, Mathias Boe/Carsten Mogensen sukses menyabet banyak gelar bergengsi, seperti Korea Open, India Open, dan French Open. Mereka juga berhasil meraih emas di All England 2015.
6. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (1,04 juta dolar)
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi sukses meraih total hadiah sejumlah 1,04 juta dolar (Rp15,6 miliar). Raihan tersebut membuat mereka menjadi ganda putri dengan penghasilan termahal sekarang.
Ganda putri asal Jepang tersebut tahun ini sukses menggondol emas dari Asian Games. Mereka juga berhasil menjuarai Uber Cup di Bangkok.
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi meraih emas pertama mereka di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Mereka juga pernah menyabet juara All England 2016 dan BWF Super Series Finals 2014.
Ikuti Terus Kabar Bulutangkis dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM