PBSI Tolak Daftarkan Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia, Tan Boon Heong Kecewa
Gagalnya pasangan pemain bulutangkis antara negara Hendra Setiawan/Tan Boon Heong ke Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Nanjing, China dari tanggal 30 Juli – 5 Agustus 2017 membuat Boon Heong kecewa.
Kedua pemain itu sempat bahagia saat dipanggil oleh Federasi Bulutangkis Dunia untuk mengisi tempat yang ditinggalkan peserta yang menolak ambil bagian. Tentu saja mereka harus mendapatkan restu dari asosiasi bulutangkis masing-masing negara aga mereka kembali dipersatukan.
Asosiasi bulutangkis Malaysia (BAM) telah memberikan lampu hijau untuk partisipasi Boon Heong, namun tidak berlaku bagi Hendra yang restunya ditolak oleh asosiasi bulutangkis Indonesia (PBSI).
Boon Heong/Hendra Setiawan menjadi rekan duet dengan mencatatkan posisi ke-20 peringkat dunia setelah sukses di final Australia Terbuka tahun lalu. Mereka pun berpisah dengan Boon Heong berduet dengan mitra baru dari Korea Selatan Yoo Yeon-seong dan Hendra kembali ke tanah air dipersatukan kembali dengan Mohammad Ahsan.
1. Boon Heong Kecewa Berat
Boon Heong mengaku kecewa dengan keputusan PBSI yang menolak mendaftarkan Hendra ke dalam kejuaraan dunia dua bulan mendatang. Harapannya sirna untuk mengulangi kesuksesan dengan mantan mitra duetnya seperti musim lalu.
“Saya sangat kecewa. Bagaimana PBSI bisa melakukan ini kepada kami?” kata juara Asian Games Doha 2006 dan All England 2007 itu dilansir The Star.
“Hendra juga sangat ingin bermain. Bahkan, Kejuaraan Dunia adalah alasan kami (Dia dan Hendra) bergabung bersama tahun lalu. Jadi, kini kami mencapai kualifikasi tetapi tidak bisa pergi, ini tidak adil!”
2. Izin Harus dari Dua Asosiasi
Untuk mengikuti Kejuaraan Dunia, setiap pemain memang harus berasal dari dua kebangsaan yang berbeda dengan undangan yang harus diterima oleh kedua asosiasi. Hal ini juga disampaikan oleh Sekretasis BAM Datuk Ng Chin Chai yang bisa memahami keputusan PBSI.
“Saya berbicara dengan Boon Heong hari ini (kemarin) dan dia benar-benar ingin bermain. Sayangnya, Hendra tidak diizinkan oleh PBSI,” kata Chin Chai.
“Tetapi keputusan PBSI bisa dipahami. Jika Hendra ambil bagian, maka Indonesia akan kehilangan empat pemain ganda di dunia, dan pemain ganda tertinggi berikutnya adalah Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwardi.”
Selain Angga dan Ricky, Indonesia juga memiliki pemain ganda nomer 1 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Angriawan/Hardianto.
3. Batal Tampil Ketujuh Kalinya
Dengan batalnya penampilan reuninya bersama Hendra Setiawan, Boon Heong pun gagal menyuguhkan penampilan ketujuhnya di Kejuaraan Dunia tersebut. Sebelumnya Boon Heong berduet dengan Koo Kien Keat, dan meraih posisi runner-up di Kejuaraan Dunia Paris tahun 2010 dan peraih perunggu di Hyderabad tahun 2009.
Sementara itu Hendra yang merupakan juara dunia tiga kali, telah dua kali memenangkan kejuaraan dengan Mohammad Ahsan, yakni di Guangzhou tahun 2013 dan di Jakarta tahun 2015. Hendra juga pernah bermain bersama Markis Kido dan mengklaim kemenangan di Kuala Lumpur tahun 2007 dan meraih emas di Olimpiade Beijing 2008.