x

Debut di Piala Thomas, Ini Ungkapan Hati Rian/Fajar

Minggu, 20 Mei 2018 19:48 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Aksi Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia 2018 didominasi oleh pemain bulutangkis muda. Tidak sedikit diantara mereka yang baru menjalani debut atau baru pertama kali terjun di kompetisi, salah satunya adalah Rian/Fajar.

Dipercaya untuk mengharumkan Negara Indonesia, Rian/Fajar merasa deg-degan dan bangga. Menurut mereka, berjibaku di Piala Thomas merupakan salah satu mimpi yang berubah menjadi kenyataan.

Baca Juga

1. Merasa Deg-degan

Sujud syukur Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

“Rasanya deg-degan dan bangga, terharu juga. Ini pertama kali kami main di even sebesar Piala Thomas. Pasti ada rasa tegangnya, tapi ya di situ juga kami tetap fokus,” tandas Fajar seperti yang tertera dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

“Game pertama tadi sempat tegang. Biasanya untuk mengatasi saya teriak, tadi sempat teriak juga sedikit,” sambungnya.

“Kalau saya pastinya bangga ya, mewakili Indonesia. Kami bisa berjuang di sini, itu juga merupakan salah satu impian. Jadi ya bangga,” sambung Rian.


2. Target

Piala Thomas dan Uber 2018

Mengenai target, Rian/Fajar mengaku ingin dapat memberikan poin untuk timnya. Namun mereka juga tak mau terbebani dengan target tersebut, menurut keduanya, dapat tampil all out di lapangan merupakan hal yang lebih utama.

“Pengennya kalau diturunin pastinya ingin menyumbang poin. Tapi ya kami lihat dulu lawannya seperti apa. Yang pasti kami harus mempersiapkan mental, stamina dan fisik, jaga kondisinya. Kami juga tidak mau terbebani target tersebut,” ujar Rian.


3. Menang pada Game Pertama

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Rian/Fajar turun pertama kali sebagai ganda putra pertama saat melawan Kanada. Mereka sukses mengalahkan Jason Anthony Ho Shue/Nyi Yakura dalam 23 menit dengan skor 21-17 dan 21-14.

Meski menang dua game langsung, Rian/Fajar mengatakan, lawannya tersebut tak juga mudah untuk mereka atasi.

“Lawan yang tadi lumayan juga nggak gampang mati. Mereka juga katanya pernah latihan di Indonesia, jadi beda dengan pemain Kanada lainnya. Kami tadi banyak menyesuaikan lapangan, karena angin juga cukup kencang,” jelas Fajar.

Piala ThomasMuhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom