x

Lagi-lagi, Kevin Sanjaya Lakukan Gaya Tengil untuk Isengi Wasit All England 2018

Senin, 19 Maret 2018 09:49 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung

Dalam ajang All England 2018, Indonesia melalui PBSI mengirimkan 14 wakil yang berlaga di lima nomor berbeda.

Sayangnya, dari 14 wakil tersebut hanya ada satu saja yang berhasil melangkah ke babak final, yakni pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Baca Juga

Menghadapi pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen di partai pamungkas, Kevin/Marcus hanya butuh waktu 48 menit untuk menang dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-17.


1. Ketengilan Kevin

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Saat set kedua berlangsung, ada satu momen yang membuat penonton di Birmingham Arena sempat tergelak.

Momen itu sendiri terjadi ketika Kevin/Marcus sedang unggul 7-6 dan hendak melakukan servis.

Marcus mengambil servis dan yang kemudian dipukul balik oleh Mathias Boe. Namun, Boe memukul terlalu keras ke arah samping dan membuat kok sudah pasti out.

Akan tetapi, Kevin Sanjaya tiba-tiba bergerak ke arah kok seolah ingin memukul. Namun, ternyata itu hanya gesture semata.


2. Ulangan Semifinal

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon usai menerima Trophy All England 2018.

Tingkah tengil Kevin itu sendiri seperti mengulang kembali kejadian sama yang ia lakukan di babak semifinal, ketika menghadapi  Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding asal Denmark.

Kala itu, pasangan Denmark sebenarnya melepaskan pukulan yang sudah pasti out. Namun, karena Kevin bergerak, wasit menyatakan bahwa kok telah terkena raketnya, yang membuat pasangan Denmark mendapat poin.

Seolah kesal dengan keputusan wasit, Kevin pun menunjukkan aksi tengil dengan berpura-pura memukul bola yang sudah pasti out di depan sang pengadil pertandingan.


3. Back to Back

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Sejak November 2017 lalu, atau tepatnya sejak turnamen China Open 2017, Kevin/Marcus secara gemilang selalu mampu menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan.

All England ini sendiri merupakan turnamen keenam berturut-turut yang mereka raih setelah sebelumnya menjadi juara di China Open 2017, Hongkong Open 2017, Dubai Open 2017, Indonesia Masters 2018, dan India Open 2018.

Kemenangan di All England 2018 ini juga membuat Kevin/Marcus berhasil memutus rekor buruk ganda putra Indonesia. Ya, sejak 1996 silam, tidak ada ganda putra Indonesia yang bisa juara berturut-turut di All England.

All EnglandMarcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya SukamuljoWasitMathias BoeAll England 2018

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom