x

Tak Terkalahkan Sejak China Open 2017, Herry IP Bocorkan Kekuatan Kevin/Marcus

Senin, 19 Maret 2018 08:11 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, menyambut baik raihan anak-anak didiknya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Luar biasa! Dua kata tersebut memang cocok untuk disandang pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Bagaimana tidak, pasangan berjuluk Duo Minions itu baru saja menjadi juara All England 2017. Gelar juara itu didapat setelah mereka mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-18 dan 21-17.

Baca Juga

Kemenangan itu pun membuat Kevin/Marcus kembali mengulang kenangan manis di turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut.

Pasalnya, pada All England 2017 lalu, mereka juga berhasil meraih gelar juara, setelah menang dua set atas wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-19 dan 21-14/.


1. Tak Terkalahkan

Pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon belum terkalahkan sejak China Open 2017.

Gelar juara All England 2018 ini memiliki arti tersendiri bagi Kevin/Marcus. Bagaimana tidak, turnamen ini menjadi bukti bahwa keduanya sudah sejak November 2017 tidak terkalahkan.

Ya, sejak menjadi juara di ajang China Open 2017, Kevin/Marcus secara berturut-turut meraih kemenangan di lima turnamen berbeda.

Kelima turnamen tersebut antara lain Hongkong Open 2017, Dubai Superseries Final 2017, Indonesia Masters 2018, India Open 2018, dan terakhir All England 2018.

Hal itu berarti dalam kurun waktu lima bulan, Kevin/Marcus sudah berlaga di enam final beruntun dan menyapu bersih semuannya dengan kemenangan.


2. Bocoran Pelatih

Pelatih Herry IP, memberi instruksi kepada pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Catatan impresif yang dimiliki oleh Kevin/Marcus itu sendiri tidak lepas dari sosok sang pelatih, Herry Iman Pierngadi (Herry IP).

Ditemui usai pertandingan, Herry IP tanpa ragu memberi tahu satu faktor penting yang membuat Kevin/Marcus bisa meraih enam gelar juara berturut-turut.

"Komitmen mereka, karena kedua pemain ini komitmennya luar biasa dan tidak mau ngalah, tidak mau menyerah. Saya bilang mereka berdua ini fighter sekali."

"Kerja keras, komitmen, trust antara pemain dan pelatih itu penting, kerjasama dua sisi dari pemain dan pelatih. Secara teknis, kita diskusi terus, ngomong terus, karena ini penting," jelas Herry seperti dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.


3. Tidak Prima

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Meski pada akhirnya berhasil meraih gelar juara, Herry mengaku sebenarnya sempat ragu Kevin/Marcus. Pasalnya, Duo Minions itu sempat dilaporkan mengalami cedera.

Akan tetapi, kondisi fisik yang sedikit tak diuntungkan itu mampu diatasi dengan perubahan taktik bermain.

"Itulah, kondisi ini membuat Kevin/Marcus menyiasati dengan sedikit mengubah cara dan pola main. Sebenarnya Kevin itu belum seratus persen, sebelum tanding, dia warming up dengan tarik karet, untuk menjaga tangannya."

"Marcus juga ada masalah dengan tangannya. Dengan kondisi apapun, mereka bisa mengatasi," jelasnya.

Kevin SanjayaAll EnglandMarcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya SukamuljoHerry IPHerry Iman PierngadiAll England 2018

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom