4 Bukti Keperkasaan Kevin/Marcus Atas Duo Mads Asal Denmark
Partai sengit dipastikan akan hadir dalam laga semifinal All England 2018 yang berlangsung hari ini, Sabtu (17/03/18) di Arena Birmingham, Inggris.
Ganda putra terbaik Indonesia, sekaligus pemilik status nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan berjuang untuk merebut tiket ke babak final.
Untuk itu, mereka terlebih dahulu harus menghadapi pasangan Denmark yang menduduki peringkat enam dunia, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Perlu diketahui, ini bukanlah kali pertama kedua pasangan ganda putra tersebut bersaing di atas lapangan. Tercatat sejak 2015 lalu, Duo Minions (julukan Kevin/Marcus) sudah enam kali berhadapan dengan Duo Mads.
- Mengintip 10 Pesona Pasangan Ganda Putri Bulgaria yang Tundukkan Greysia/Apriani
- Ada Kutukan Ganda Putra Indonesia di All England yang Hantui Langkah Kevin/Marcus
- Terungkap! Pebulutangkis Cantik Bulgaria Ini Ternyata Pernah Memadu Kasih dengan Marcus Gideon
- Dihentikan Perang dan 2 Serba-serbi All England yang Mulai Dilupakan Pencinta Bulutangkis Dunia
- Rekap Hasil All England 2018: Hanya Tersisa Kevin/Marcus di Semifinal
- 2 Langkah Lagi! Ini Jadwal Wakil Indonesia di Semifinal All England 2018
Ajang All England sendiri yang paling sering mempermukan keduanya. Dengan pertandingan semifinal All England 2018, Kevin/Marcus dan Mads Conrad/Mads Pieler sudah tiga kali berhadapan di kompetisi bulutangkis tertua di dunia ini.
Dari enam pertemuan itu sendiri, Kevin/Marcus punya catatan yang lebih mentereng. Total Kevin/Marcus sudah empat kali mengalahkan Duo Mads dan hanya dua kali dipaksa menyerah.
Nah, untuk kembali membangkitkan semangat para pembaca dalam melihat perjuangan Kevin/Marcus, INDOSPORT coba sajikan kembali momen-momen kejayaan Duo Minions atas Duo Mads:
1. Semifinal All England 2017
Sebelum All England 2018, Kevin/Marcus sudah pernah menjajal kemampuan Mads Conrad/Mads Pieler di ajang yang sama pada 2017 lalu.
Lucunya, saat itu kedua pasangan ganda putra ini sama-sama berhadapan di babak semifinal.
Dalam pertandingan tersebut, set pertama sempat lebih dulu direbut pasangan Denmark dengan skor tipis 21-19.
Namun, dengan semangat pantang menyerah, Kevin/Marcus berhasil mencuri keunggulan di set kedua dan ketikga dengan skor akhir 21-13 dan 21-17.
Kemenangan tersebut pun membuat Kevin/Marcus untuk pertama kalinya berhasil meraih gelar juara All England.
2. Final India Open 2017
Dua minggu setelah babak semifinal All England 2017 selesai digelar, siapa yang menyangka Kevin/Marcus akan kembali dipertemukan dengan Mads Conrad/Mads Pieler dalam ajang India Open 2017.
Bedanya, kali ini keduanya dipertemukan dalam laga pamungkas alias babak final yang menentukan gelar juara. Laga keduanya sendiri berlangsung sengit hingga mencapai tiga set.
Beruntung, Duo Minions yang sudah unggul lebih dulu di set pertama, pada akhirnya menjadi yang bersorak paling keras setelah menang dengan skor akhir 21-18, 18-21, dan 21-9.
Selepas pertandingan itu sendiri, Mads Conrad sendiri sempat bersitegang dengan Kevin. Emosi Conrad seperti terpanjing dengan provokasi yang terus dilakukan Kevin selama pertandingan berlangsung.
3. Final Hongkong Open 2017
Untuk kedua kalinya sepanjang kompetisi musim 2017, Kevin/Marcus lagi-lagi harus mengadu kemampuannya dalam olahraga tepok bulu dengan Mads Conrad/Mads Pieler di babak final.
Ya, di penghujung tahun, tepatnya 26 November 2017, Kevin/Marcus dihadapkan dengan Mads Conrad/Mads Pieler dalam final Hongkong Open 2017.
Berbeda dari dua pertandingan sebelumnya yang kedua pasangan jalani, laga final Hongkong Open 2017 ini berlangsung relatif singkat. Hanya butuh dua set bagi Kevin/Marcus untuk meraih gelar juara setelah unggul dengan skor akhir 21-12 dan 21-18.
4. Dubai Superseries Final 2017
Kevin/Marcus mungkin bisa dikatakan menjadi pasangan yang paling dibenci oleh Mads Conrad/Mads Pieler. Pasalnya, Duo Minions itu selalu membuat impian mereka menjadi juara menemui kegagalan.
Setelah takluk di All England 2017, India Open 2017, dan Hongkong Open 2017, hal serupa kembali mereka rasakan saat tampil di ajang Dubai Superseries Final 2017.
Sama-sama tergabung dalam Grup A, Mads Conrad/Mads Pieler kembali harus takluk lewat dua set langsung yang berakhir dengan skor 21-6 dan 21-16.
Buntut dari kekalahan itu sendiri, Mads Conrad/Mads Pieler gagal melangkah ke semifinal, sementara Kevin/Marcus akhirnya menjadi juara dan menciptakan rekor sebagai pasangan pertama yang bisa meraih tujuh gelar juara superseries dalam setahun.