x

3 Kisah Kevin/Marcus di Semifinal All England 2018: Dari Dicurangi Wasit hingga Tendang Raket

Sabtu, 17 Maret 2018 20:30 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Yohanes Ishak
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kampiun di China Open 2017.

Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon telah berhasil mengamankan tiket menuju Final All England 2018 pada usai memenangkan laga semifinal pada Sabtu (17/03/18) ini. 

Kevin/Marcus menumbangkan wakil Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dalam dua set sekaligus. Lawan mereka dipaksa puas usai laga berakhir dengan skor 21-11 dan 21-19. 

Sebelumnya, Kevin/Marcus sendiri pernah sempat berhadapan dengan pasangan Denmark tersebut di All England 2017, tepat ketika keduanya sama-sama mengarungi babak semifinal turnamen tersebut. 

Namun, selama berjalannya pertandingan sengit antara wakil Indonesia dan Denmark, terekam sederet kejadian yang mungkin antara disadari maupun tidak oleh orang-orang yang menyaksikan laga tersebut.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT berhasil menyajikan 3 kejadian unik yang ada di laga babak semifinal All England 2018 antara wakil Indonesia dan Denmark:


1. 1. Ganti Raket 2 Kali

Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.

Dalam laga yang terjadi di game pertama, ada satu momen yang terekam, terutama pada wakil Indonesia. Kevin Sanjaya nampak melakukan pergantian raket beberapa kali.

Pergantian raket yang dilakukan oleh Kevin sendiri pasalnya terjadi di pertengahan laga dan dilakukan olehnya lebih dari sekali. Tentu saja hal tersebut mengundang perhatian tersendiri. 


2. 2. Dicurangi Wasit?

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon melakukan protes ke wasit di babak semifinal All England 2018.

Kini kejadian ada di game kedua turnamen tersebut, terekam momen kala pertarungan perebutan poin terjadi antara wakil Indonesia dan Wakil Jerman. 

Namun pasangan Indonesia sempat merasa nampaknya dicurangi oleh wasit tepat saat poin 4-4. Di mana kock yang seharusnya out, justru membuat wasit memberikan poin bagi Denmark. 

Hal tersebut sempat dipertanyakan kepada wasit, baik oleh Marcus maupun Kevin. Pasalnya, wasit menilai kock menyentuh raket Kevin, sehingga menghasilkan poin untuk Denmark. Hal sebaliknya justru terjadi pada tayangan ulang. Namun tak ada perbaikan poin dari wasit.


3. 3. Tendang Raket

Salah satu pemain Denmark menendang raket hingga melambung tinggi usai kalah dari Indonesia di semifinal All England 2018.

Panasnya perebutan poin di game kedua rupanya memuncak. Hal tersebut nampak dari situasi sengit dari perlawanan antara wakil Indonesia dan Denmark. 

Namun tak dapat dipungkiri, Kevin/Marcus mampu menguasai laga tersebut, meski terbilang unggul tipis 21-19 di akhir laga tersebut.

Berhasil mencetak poin akhir membuat Kevin/Marcus pun akhirnya bisa bernafas lega. Tapi tampak begitu jelas raut kekecewaan pasangan Denmark. Bahkan salah satu dari mereka menendang raket hingga melambung tinggi ke udara, bentuk dari kekesalan atas kekalahan mereka.

DenmarkAll EnglandKevin Sanjaya/Marcus GideonMads Conrad Petersen/Mads Pieler KoldingRaketAll England 2018

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom