Ada Kutukan Ganda Putra Indonesia di All England yang Hantui Langkah Kevin/Marcus
Nama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat ini menjadi idola bagi para pencinta bulutangkis Tanah Air. Kondisi itu sendiri tidak lepas dari performa keduanya selama tiga tahun terakhir.
Di 2017 lalu saja, mereka berhasil membuat rekor sebagai pasangan ganda putra pertama yang berhasil meraih tujuh gelar Super Series dalam kurun waktu setahun.
- Rekap Hasil All England 2018: Fitriani Menang Dramatis atas Wakil Malaysia
- Kerap Dirugikan Aturan Baru, Tim Indonesia Beri Masukan soal Servis
- Catat! Jadwal Wakil Indonesia di Babak Kedua All England 2018
- Rekap Hasil All England 2018: 7 Wakil Indonesia Berguguran
- Catat! Jadwal 3 Wakil Indonesia yang Tersisa di Perempatfinal All England 2018
- Kuras Keringat Seperti Owi/Butet! 3 Laga Bulutangkis Ini Berakhir dengan Skor 30-29
Kini, pasangan yang sering dijuluki Duo Minions tersebut sedang berjuang di kompetisi bulutangkis tertua di dunia, All England 2018.
1. Kenangan Manis
All England sendiri menjadi salah satu turnamen yang pernah membuat Kevin/Marcus tersenyum puas. Turnamen inilah yang menjadi awal langkah mereka membuat rekor tujuh kemenangan super series.
Meski hanya menjadi unggulan kelima, Kevin/Marcus mampu membuktikan diri dengan terus meraih kemenangan, hingga akhirnya berjumpa dengan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Sempat tertinggal lebih dulu dengan skor 19-21 di set pertama, Kevin/Marcus langsung membalasnya dengan kemenangan meyakinkan 21-13 dan 21-17 di dua set terakhir.
2. Kutukan Tersembunyi
Kenyataan pernah menjadi juara di tahun sebelumnya dan ditambah kini berstatus peringkat nomor satu dunia BWF, tidak mengherankan bila Kevin/Marcus menjadi unggulan pertama di All England 2018.
Keduanya pun diharapkan bisa kembali membawa medali juara turnamen yang sudah bergulir sejak 1899 silam tersebut. Namun, harapan itu kemungkinan akan sulit tercapai.
Bukan karena Kevin/Marcus mengalami penurunan kualitas, melainkan karena ada catatan buruk wakil Indonesia di nomor ganda putra All England. Tercatat sudah lebih dari 22 tahun tidak ada ganda putra Tanah Air yang bisa juara berturut-turut di All England.
Terakhir kali ada ganda putra Indonesia yang berhasil meraih juara berturut-turut di All England adalah pada 1993 dan 1994 silam melalui aksi Ricky Subagja/Rexy Mainaky.
Nah sejak saat itu, ganda putra Indonesia memang rutin menjadi juara di All England, seperti sebut saja Tony Gunawan/Halim Haryanto, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Namun, ketiga pasangan tersebut tercatat tidak pernah ada yang bisa berturut-turut menjuarai All England.
3. Tak Kesulitan
Meskipun ada kutukan yang tersembunyi di bagi wakil ganda putra Indonesia dalam ajang All England, Kevin/Marcus sampai saat ini membuktikan bahwa rekor buruk tersebut bisa jadi akan segera berakhir.
Duo Minions pun sebentar lagi akan memulai laga babak perempatfinal All England 2018. Nantinya, mereka akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin.
Perlu diketahui, ini merupakan pertemuan keempat dari kedua pasangan. Menariknya, di tiga pertandingan sebelumnya, Kevin/Marcus lebih superior dengan menyapu bersih semuanya tanpa pernah terkalahkan.
Terakhir, di ajang Indonesian Masters 2018, Kevin/Marcus mampu mengalahkan pasangan Chen/Wang di babak perempatfinal dengan skor 20-22, 21-14, dan 21-14.