Sambut Asian Games 2018, Ini Lawan Terberat Indonesia Versi Marcus Gideon
Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Beragam cabang olahraga akan dipertandingkan termasuk bulutangkis. Untuk itu, salah satu pemain andalan Tanah Air, Marcus Fenaldi Gideon nyatanya sudah memprediksi lawan-lawan dari negara mana saja yang berpotensi menyulitkan.
Menurut pebulutangkis 26 tahun itu, ada tiga negara yang akan memjadi ujian terberat bagi Indonesia pada pesta empat tahunan terbesar di Asia itu. Alasan utamanya adalah negara tersebut memiliki pemain dengan level tinggi dan nangkring di papan atas dunia.
"Menurut saya yang masuk top ten itu berat semua, ada Jepang, China, dan Korea Selatan. Tetapi semuanya tergantung dari kita. Kita harus siap dan kondisi harus prima, dan untuk tahun depan itu saya rasa tidak ada persiapan khusus. Kita hanya latihan seperti biasa di Cipayung," ucap Marcus Gideon.
Tak hanya itu, Marcus Gideon juga membagikan rahasia mengenai penampilan gemilang mereka selama 2017 ini. Pasangan Kevin Sanjaya itu mengatakan ia dan rekannya memang selalu haus akan gelar juara dan tak cepat puas sehingga keduanya tampil 'kesetanan' di tiap kejuaraan.
"Di lapangan kita sudah dewasa, sudah dua tahun bersama dan selain itu kita sama-sama orang yang tidak cepat puas jadinya sudah bisa autopilot ketika bertanding," bebernya.
- Sang Kekasih Ungkap Kelakukan 'Nyebelin' yang Suka Dilakukan Marcus Gideon
- 3 Kejadian Unik yang Iringi Langkah Kevin/Marcus di 2017
- Bukan Bersama Kekasih, Ini Momen Paling Berkesan Marcus Gideon Sepanjang 2017
- Kevin/Marcus Tak Incar Gelar Thomas Cup 2018?
- Torehkan Rekor dan Sejarah, Kevin/Marcus Tak Dapat Bonus Uang dari PBSI
Sebagai informasi, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon baru saja mengukuhkan diri menjadi yang terbaik di dunia. Bagaimana tidak, dalam tahun ini saja mereka memenangkan tujuh gelar super series.
Pencapaian itu sekaligus menjadi sejarah dan memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan) yang meraih enam gelar juara super series sepanjang tahun pada 2015 lalu.