x

Cetak Sejarah, 4 Senjata Ini Jadi Rahasia Kevin/Marcus

Senin, 18 Desember 2017 15:47 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Rizky Pratama Putra
Kevin/Marcus saat memegang medali emas BWF Super Series Finals 2017.

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon  sukses merengkuh gelar ketujuh mereka di ajang Super Series sepanjang 2017 usai keduanya menekuk ganda putra perwakilan China,  Liu Cheng/Zhang Nan di babak final Dubai World Super Series Final 2017.

Pasangan ganda putra Indonesia itu mampu menguasai jalannya pertandingan. Kevin/Marcus tampil mendominasi jika dibandingkan dengan sang lawan, yakni ganda putra China, Liu Cheng/Zhang Nan yang lebih sering melakukan kesalahan.

Aksi Kevin/Marcus di partai puncak BWF Super Series Finals 2017.

Sejak awal set pertama, keduanya memang sudah unggul atas ganda asal Negeri Tirai Bambu. Pasangan yang sering dijuluki Minions itu mampu meraih poin demi poin dan  unggul menjauhi Liu/Zhang.

Mereka sukses menutup set pertama dengan skor 21-16. Hingga memasuki set kedua, dominasi Kevin/Marcus terus berlanjut usai keduanya akhirnya sukses pula menutup set kedua dengan skor 21-15.

Kevin/Marcus mencetak sejarah karena mereka melampaui pencapaian gelar terbanyak ganda Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dengan enam gelar juara Super Series sepanjang tahun pada 2015 lalu. 

Cetakan sejarah yang telah dilampaui keduanya memang tidak terlepas dari skill mematikan mereka di lapangan, ketika berhadapan dengan lawan-lawan mereka. Kevin/Marcus tercatat seringkali mendominasi permainan saat berlaga dengan raket di tangan mereka.

Baca Juga

Berikut INDOSPORT berhasil merangkum empat skill berbahaya yang dimiliki oleh Kevin/Marcus hingga mampu membawa mereka mencetak sejarah kemenangan di ajang kompetisi bulutangkis tingkat dunia:


1. Aksi Servis Tipuan Mematikan ala Kevin

Pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melenggang ke semifinal.

Kevin bersama Marcus memang mampu bermain dan bekerja sama untuk saling menyeimbangkan gaya berlaga mereka. Baik keduanya memang terkenal memiliki kemampuan bulutangkis yang sering disebut dengan Flick

Aksi flick tak selalu mampu dihasilkan dengan baik jika pemainnya sendiri tak dapat menguasai teknik tersebut. Flick sendiri merupakan sebuah aksi servis tipuan yang mematikan hingga mampu mengecoh lawan dan memberikan kesempatan bagi pemain untuk mencuri poin.

Kevin tercatat beberapa kali berhasil membawa kegeraman bagi lawannya. Dalam melakukan servisnya, baik Kevin maupun Marcus sama sekali tak memberikan kesempatan bagi lawannya untuk membalas. 

Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan lawan mereka gagal menjangkau servis tipuan itu. Kevin memberikan servis pendek, namun akhirnya justru menipu, karena shuttlecock yang awalnya dikira mendarat pelan justru melambung dan sulit dipukul balik oleh lawan. 


2. Luar Biasa Soal Pengendalian Mental

Pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melenggang ke semifinal.

Baik Kevin maupun Marcus memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mengendalikan mental mereka ketika tengah ada dalam tekanan, baik di luar maupun dalam permainan. Hal tersebut nampak ketika mereka berlaga di Japan Open Super Series 2017 lalu. 

Keduanya sempat diduga dicurangi oleh wasit yang mengawal laga ketika mereka berhadapan dengan pasangan ganda putra Jepang, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi. Insiden itu pun sempat viral di dunia maya. 

Dilansir Kompas.com, Kevin dan Marcus mengakui mereka merasa sempat terintimidasi oleh wasit yang nampaknya ingin memojokkan keduanya serta mencari-cari kesalahan yang ada dalam diri mereka selama laga. 

Walapun begitu, Kevin/Marcus tetap berhasil merebut kemenangan dengan strategi ketenangan yang mereka terapkan dalam gaya permainan mereka, meskipun Kevin sendiri sempat terbawa emosi dengan membanting raketnya hingga ia memperoleh kartu kuning dari wasit.


3. Kevin si Cerdik, dan Marcus yang Kuat

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di laga kedua Dubai Super Series Finals 2017.

Baik Kevin maupun Marcus telah membentuk pasangan ganda putra yang kuat untuk menjadi pasangan ganda putra unggulan dunia. Terlebih lagi, mereka sendiri mampu memadukan kecepatan dan pertahanan mereka yang dinilai sangat tangguh oleh banyak lawan.

Dengan perpaduan kekuatan seperti itu, lawan cukup dibuat kewalahan. Terlebih lagi jika lawan mereka sedang tidak dalam posisi unggul, maka kemungkinan besar yang akan dihadapi adalah rasa gugup yang tinggi hingga berakhir pada kesalahan dalam permainan lawan. 

Kevin sendiri, di mata sang pelatih Harry IP, seperti dilansir Bola.com, memiliki gaya permainan yang cerdik. Begitu pula dengan Marcus, yang sebelumnya memang terkenal kuat, namun sejak dipasangkan dengan Kevin, mulai mampu bermain dengan begitu cerdik. 


4. Kemampuan Membaca Permainan yang Tinggi

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di ajang BWF World Super Series Finals 2017.

Dalam setiap laga yang dilalui, pemain bulutangkis dituntut untuk mampu beradaptasi, baik soal kondisi lapangan maupun karakter lawan yang akan dihadapi. Hal tersebut menjadi salah satu skill mematikan yang dimiliki duo Minions ini. 

Kevin dan Marcus memiliki kemampuan untuk membaca permainan yang cukup tinggi. Dengan kemampuan tersebut, mereka pun mampu membawa keseimbangan untuk hadir dalam setiap gaya permainan mereka.

Baik dari segi serangan maupun pertahanan mampu mereka cocokkan dengan bagaimana karakter lawan mereka. Tak hanya itu, ketenangan yang luar biasa mampu dihasilkan usai mereka beradaptasi, melihat kondisi permainan yang tengah mereka hadapi.

BWFMarcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya SukamuljoRaketDubai Super Series Finals 2017

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom