x

5 Super Series yang Masih 'Perawan' dari Keperkasaan Kevin/Marcus

Senin, 18 Desember 2017 19:14 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Masyarakat Indonesia saat ini patut berbangga diri. Pasalnya, pasangan ganda putra terbaik Tanah Air, baru saja sukses merengkuh gelar juara Dubai Super Series Final 2017.

Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang di partai final pada Minggu (17/12/17) kemarin, sukses membuat pasangan China, Liu Cheng/Zhang Nan dengan skor akhir 21-16 dan 21-15.

Tidak hanya membuat mereka meraih gelar juara di turnamen penutup rangkaian super series, kemenangan itu pun membuat Kevin/Marcus sukses membuat sebuah sejarah baru, yakni sebagai pasangan ganda putra pertama yang bisa merebut tujuh gelar juara super series dalam satu tahun.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Catatan tersebut membuat Duo Minions, julukan Kevin/Marcus kini telah resmi menggeser rekor yang sebelumnya dimiliki pasangan Korea Selatan,  Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, yang meraih enam gelar juara Super Series sepanajang tahun pada 2015 lalu.

Baca Juga

Terlepas dari performa menakjubkannya selama tahun 2017, Kevin/Marcus tetaplah manusia biasa yang tidak bisa sempurna di setiap kompetisi. Tercatat mereka punya rekor buruk di lima negara tuan rumah turnamen level super series dengan belum pernah meraih gelar juara.

Berikut INDOSPORT coba merangkum sederet turnamen level super series yang ternyata belum pernah bisa ditaklukkan oleh Kevin/Marcus:


1. Singapore Open

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon belum pernah memenangkan Singapore Open.

Pada awal kompetisi musim 2017, Kevin/Marcus membuat kehebohan dengan tiga kali beruntun meraih gelar juara di ajang level super series, yakni All England, India Open, dan Malaysia Open.

Sayangnya, rekor kemenangan beruntun mereka harus terputus kala mengikuti turnamen Singapore Open. Faktor kelelahan membuat mereka dijegal pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor akhir 21-11, 11-21, dan 14-21 pada babak semifinal.

Ternyata, sejak dipasangkan pada 2014 lalu, Kevin/Marcus selalu mengalami mimpi buruk di ajang Singapore Open. Pada 2015, mereka sudah tersingkir di babak kedua dan di tahun berikutnya, mereka harus terhenti di babak perempatfinal.


2. Indonesia Open

Kevin/Marcus tersingkir pada babak pertama Indonesia Open 2017.

Berjaya di negeri orang ternyata tidak membuat Kevin/Marcus bisa menunjukkan hal serupa ketika bertanding di hadapan masyarakat Indonesia secara langsung. Ya, empat kali mengikuti ajang Indonesia Open, Kevin/Marcus bahkan tercatat tidak pernah bisa menembus babak perempatfinal.

Di ajang Indonesia Open 2017 lalu saja mereka mengejutkan publik Tanah Air lantaran dipaksa menyerah oleh pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor akhir 16-21 dan 16-21.

Prestasi terbaik yang pernah diraih oleh Kevin/Marcus di ajang Indonesia Open adalah pada tahun 2015 dan 2016. Kala itu keduanya sukses melangkah hingga ke babak kedua.


3. Korea Open

Prestasi terbaik Kevin/Marcus di ajang Korea Open adalah ketika menjadi runner up di Korea Open 2017.

Pasca memenangkan ajang Japan Open 2017, Kevin/Marcus tentunnya diharapkan bisa mengulang kesuksesan itu di negeri tetangga Jepang, yakni Korea. Sayangnya, hal tersebut gagal terlaksana lantara keduanya harus menyerah di partai final.

Pada partai pamungkas tersebut, Kevin/Marcus harus mengakui keunggulan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen yang memenangkan laga tiga set dengan skor akhir 19-21, 21-19, dan 15-21.

Meski gagal meraih kemenangan, prestasi Kevin/Marcus di Korea Open 2017 merupakan penampilan terbaik keduanya di Negeri Ginseng. Pasalnya, pada Korea Open 2015, mereka sudah tersingkir di babak pertama. Sedangkan di tahun berikutnya mereka tidak ikut serta lantaran cedera.


4. Denmark Open

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon belum pernah meraih gelar juara di Denmark Open.

Bagi pasangan Kevin/Marcus, Denmark bisa dikatakan menjadi momok yang menakutkan. Bukan hanya karena mereka sering dikalahkan wakil negara beribukota Copenhagen, tapi juga mereka juga tidak pernah meraih satu gelar juara pun di Denmark.

Terbaru, pada ajang Denmark Open 2017 lalu, Kevin/Marcus yang sukses melaju ke babak final, harus menyerah di tangan wakil China, Zhang Nan/Liu Chen. Pertarungan kedua pasangan itu memakan waktu sampai 1 jam lebih dan dimenangkan oleh Zhang/Liu dengan skor akhir 21-16, 22-24, dan 21-18.

Meski begitu, performa Duo Minions bisa dibilang mengalami peningkatan lantaran pada Denmark Open 2016, mereka hanya bisa melaju hingga babak perempatfinal saja.


5. France Open

Kevin/Marcus belum pernah bisa menembus babak perempatfinal France Open.

Sama seperti ajang Indonesia Open, catatan yang dimiliki oleh Kevin/Marcus dalam kejuaraan France Open juga tidak terlalu mentereng. Tercatat keduanya selalu saja gagal meraih gelar juar.

Pada ajang France Open 2017 lalu, Kevin/Marcus sendiri tidak dikirimkan oleh PBSI sebagai salah satu peserta. Hal tersebut tidak lepas dari kondisi Marcus yang mengalami cedera pada bagian bahu kanannya.

Kondisi tersebut pun memaksa keduanya tidak bisa memperbaiki performa buruk mereka yang sebelumnya harus tersingkir pada babak kedua France Open 2016.

Prancis TerbukaKevin Sanjaya/Marcus GideonIndonesia OpenSingapore Open 2017Korea Open 2017Indonesia Open 2017Denmark Open 2017

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom