INDOSPORT.COM – Penggemar bulutangkis (Badminton Lovers) membongkar alasan performa tunggal putri buluangkis Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW), yang kian merosot.
Tunggal putri Indonesia saat ini memang tengah menjadi sorotan usai penampilan Gregoria Mariska yang semakin menjanjikan di beberapa turnamen terakhir.
Namun, tandem Gregoria di tunggal putri yakni Putri Kusuma Wardani malah mencatatkan tren buruk setelah meraih gelar juara di Orleans Masters 2022 lalu.
Ya, pebulu tangkis yang berusia 21 tahun itu tak pernah naik podium lagi setelah sempat digadang-gadang dapat menyelamatkan muka tunggal putri Indonesia di mata dunia.
Sebagai informasi, Putri KW gemilang meraih lima gelar juara di sepanjang kariernya seperti Spain Masters 2021 hingga Orleans Masters 2022.
Selaij itu, Putri juga berhasil menyabet medali perunggu di SEA Games 2021 Vietnam di nomor tunggal putri serta medali perak di nomor beregu putri.
Namun, pada musim 2023, Putri Kusuma Wardani malah semakin anjlok performanya dengan paling jauh melaju hingga babak perempat final saja.
Pebulu tangkis jebolan PB Exsist tersebut paling bagus penampilannya di ajang Swiss Open, Orleans Masters serta Taipei Open 2023.
Sementara pada turnamen terakhir yakni Australia Open 2023, langkah Putri KW hanya sampai di babak 32 besar usai dikalahkan wakil Korea Selatan, Sim Yu-jin dua gim langsung.
Turnamen terdekat yang akan diikuti Putri adalah Kejuaraan Dunia 2023 di mana ia dan Gregoria Mariska menjadi wakil Indonesia di tunggal putri.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom