INDOSPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, secara mengejutkan tersingkir dari Japan Open 2023. Hal ini memancing perhatian Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Maklum, BWF menyoroti kekalahan Ginting karena status sang pemain sebagai tunggal putra nomor 2 ranking BWF sekaligus unggulan di Japan Open 2023.
Pada Rabu (26/07/23), BWF juga menyoroti kekalahan Ginting ini mengakhiri catatan apiknya yang tiga kali menembus final dari empat turnamen bulutangkis terakhirnya.
Ya, sebelumnya Ginting telah menapaki tiga kali final turnamen, yakni Badminton Asia Championships (14-19 Februari), Singapore Open (6-11 Juni), dan Indonesia Open (13-18 Juni).
Kanta Tsuneyama and Kenta Nishimoto keep Japan's 🇯🇵flag flying high at their home event.#BWFWorldTour #JapanOpen2023https://t.co/cR7ai3uGGC
— BWF (@bwfmedia) July 26, 2023
“Peringkat 2 dunia Anthony Sinisuka Ginting, yang berada di tiga final dalam dari empat turnamen terakhirnya, tersingkir dalam ujian pembukaannya di DAIHATSU Japan Open 2023,” tulis BWF.
Ginting sendiri tersingkir dari Japan Open 2023 usai dikalahkan wakil tuan rumah, yakni Kanta Tsuneyama dua gim langsung dengan skor 18-21, 23-25 dalam tempo 44 menit.
Selain patahnya rekor Ginting tersebut, BWF juga menyoroti kini skor head to head Ginting mampu diungguli oleh Kanta Tsuneyama dengan 3-4.
“Penakluknya Kanta Tsuneyama, yang memiliki rekor karir 3-3 melawan pebulutangkis Indonesia itu jelang pertandingan. Tsuneyama menaklukkan Ginting dalam 44 menit, 21-13 21-18,” lanjut BWF.
Sebelum Japan Open, Ginting sejatinya berhasil mengalahkan Kanta Tsuneyama di ajang Badminton Asia Championships pada April lalu yang mengantarkannya menembus final pertama musim ini.
Sementara itu, kemenangan atas Ginting membuat Kanta Tsuneyama menyusul rekan senegaranya, yakni Kento Nishimoto yang meraih kemenangan epic atas eks nomor 2 ranking BWF, Lee Zii Jia.