INDOSPORT.COM – Mengenang tiga momen bersejarah di Indonesia Open yang rencananya bakal pindah dari Istora Senayan pada edisi 2024 mendatang.
Gelaran turnamen bulutangkis level super 1000, Indonesia Open 2023 bakal menjadi edisi terakhir di Istora Senayan dan bakal dipindah ke Indonesia Arena.
Kabar ini disampaikan langsung oleh ketua panitia pelaksana Indonesia Open 2023, Armand Darmadji dalam sesi jumpa pers pada Senin (12/5/23).
“Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang nonton Indonesia Open 2023, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers di Istora," katanya saat sesi konferensi pers.
“Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke Indoor Multifunction Stadium (IMS). Jadi kami mengundang seluruh Badminton Lovers untuk hadir meramaikan menyukseskan membuat Istora bergelora kembali," sambung Darmadji.
Ya, Istora Senayan sendiri dikenal sebagai venue tempat berlangsungnya Indonesia Open. Namun, dalam sejarah tak hanya Jakarta saja yang menjadi tempat berlangsungnya kejuaraan bulutangkis.
Tercatat, Indonesia Open pernah dihelat di 9 tempat yang berbeda yakni di Samarinda, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Denpasar, Surabaya, Batam dan Bali.
Namun, Istora Senayan tetap menjadi saksi sejarah bagi pebulutangkis Indonesia seperti digdaya ganda putra di Asian Games 2018 yang berhasil menyabet medali emas dan perak.
Selain itu, Istora Senayan sendiri identik dengan Indonesia Open yang merupakan turnamen bulutangkis dengan level tertinggi di BWF World Tour.
Sementara itu, di tengah hiruk pikuk Indonesia Open 2023 yang menjadi edisi terakhir Istora Senayan, mari mengenang 3 momen bersejarah pebulutangkis Tanah Air di turnamen ini.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom