INDOSPORT.COM – Ratu bulutangkis Skotlandia, Kirsty Gilmour mendapatkan ancaman pembunuhan dan pemerkosaan usai kalah dari Gregoria Mariska.
Melansir dari BBC, fakta yang membuat geger dunia bulutangkis ini diungkapkan langsung oleh Kirsty Gilmour.
Tunggal putri Skotlandia itu mengatakan bahwa dirinya mendapatkan pesan pelecehan dan ancaman pembunuhan usai gagal di dua turnamen terakhir.
Ancaman tersebut ia dapatkan dari para penjudi yang kehilangan uangnya karena kalah saat mempertaruhkan namanya terutama saat di ajang Swiss Open 2023.
Tercatat Kirsty Gilmour sudah dua kali kalah dari Gregoria Mariska, yakni dengan skor 10-21 dan 19-21 di perempat final Swiss Open 2023.
Kemudian langsung tersingkir di babak pertama dengan skor 19-21 dan 12-21 atas Gregoria di ajang Spain Masters 2023.
Kekalahan ini membuat para penjudi yang mempertaruhkan namanya kesal, dan memberikan ancamanan anonim kepadanya.
Hal mengerikan ini sampai membuat Gilmour melaporkannya ke polisi setempat agar kasus ancaman dan pelecehan kepadanya segera diusut.
Di sisi lain, ia juga mengungkapkan fakta miris lainnya. Yakni bahwa sejatinya ancaman tersebut ialah hal yang sudah sering terjadi pada pemain.
Pasalnya, menurut Kirsty Gilmour yang dikalahkan oleh Gregoria Mariska, bahwa sejumlah fans maupun penjudi merasa kesal jika jagoannya kalah, dan langsung menyerang para pebulutangkis dengan komentar kasar.