INDOSPORT.COM – Hendra Setiawan di ambang memecahkan sederet rekor Olimpiade Tokyo 2020. Tampil sebagai pemain veteran di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Mohammad Ahsan, Hendra diharapkan mampu tampil mempersembahkan prestasi untuk Indonesia.

Sebelumnya, ia sendiri pernah mencicipi podium tertinggi pesta olahraga empat tahunan ini di edisi 2008. Bersama mendiang Markis Kido, ia menjadi juara di sektor ganda putra.

Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi penampilan Hendra dan Ahsan yang ketiga di ajang ini dan menjadi kali kedua mereka tampil berpasangan. Di Olimpiade Rio 2016, secara mengejutkan Hendra/Ahsan tersingkir di babak grup.

Hendra Setiawan pun bisa menjadi pemain kedua setelah Fu Haifeng (China), yang memenangkan dua medali emas Olimpiade di sektor ganda putra.

Selain itu jika Hendra kembali memenangkan emas, ia menjadi atlet Indonesia pertama yang memenangkan lebih dari satu medali emas Olimpiade di cabang olahraga mana pun.

Rekor ketiga yang bisa ia pecahkan di usianya yang menginjak 36 tahun, Hendra berpeluang menjadi pemenang medali tertua untuk Indonesia di Olimpiade.

Saat ini, Minarti Timur masih tercatat sebagai pemenang medali tertua ketika ia memenangkan medali perak di sektor ganda campuran Olimpiade 2000, ketika berusia 32 tahun.

Namun di Olimpiade Tokyo 2020 ini, Hendra sendiri bukanlah pebulutangkis tertua yang tampil. Rekor tersebut dipegang oleh pemain veteran asal Vietnam, Nguyen Tien Minh yang sudah berusia 38 tahun.