INDOSPORT.COM - Media China kembali menyoroti pelatih asal Indonesia yakni Hendrawan yang menjadi sangat emosional usai dihubungi anak didiknya Lee Zii Jia yang berhasil menjuarai All England 2021.
Pelatih asal Indonesia yakni Hendrawan mengungkapkan bahwa dirinya menjadi sangat emosional, ketika dihubungi oleh anak didiknya yakni Lee Zii Jia selepas berhasil meraih kemenangan di kompetisi All England 2021.
Perasaan emosional yang diungkapkan oleh Hendrawan itu pun mendapat sorotan dari media China, Aiyuke. Apalagi bagi pelatih kepala tunggal putra Malaysia itu, kemenangan tersebut berarti banyak bagi semua orang.
"Ketika Zii Jia menang, saya menjadi emosional. Saya tidak menyadari bahwa saya telah memendam segalanya, baik itu frustrasi, tekanan, kegembiraan yang terpendam, Saya baru saja hancur. Saya tahu kemenangan itu sangat berarti bagi semua orang," ujar Hendrawan dikutip dari media The Star.
Terlebih lagi, sebelum Lee Zii Jia menjuarai All England 2021, Hendrawan memang sempat mengakui bahwa dirinya ingin mengundurkan diri dari kursi pelatih tunggal putra Malaysia, tetapi permintaannya tidak di-acc oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Diketahui Hendrawan sempat merasa gagal ketika Lee Zii Jia mengalami momen terberat dalam kariernya pada saat berlaga di Asian Leg, di mana tunggal putra Malaysia itu gagal meraih hasil yang maksimal.
"Para pelatih juga ada momennya, saya ingin menjadi pelatih saja dan tidak menginginkan posisi, jadi saya mengundurkan diri sebagai pelatih kepala tetapi direktur kepelatihan BAM Wong Choong Hann tidak menerimanya," lanjutnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom