INDOSPORT.COM - Mantan petenis No 1, Andy Murray menyarankan hadiah uang turnamen dapat dipotong untuk membantu petenis yang berada di peringkat bawah.
Semua turnamen tenis memang telah ditangguhkan, setidaknya sampai 13 Juli karena pandemi corona atau Covid-19. Hal ini memunculkan kekhawatiran untuk para petenis di papan bawah dalam hal finansial.
Menurut Murray, pemain yang berada di peringkat rendah memiliki risiko keuangan yang lebih besar bila dibandingkan dengan pemain yang berada peringkat 100 besar dunia.
Maka dari itu, Murray mengusulkan uang hadiah turnamen yang nilainya fantastis dapat dipotong untuk membantu kelangsungan hidup pemain yang berada di peringkat rendah.
"Terkadang Anda melihat uang pemenang Grand Slam adalah sekitar 4 juta dolar AS (lebih dari Rp62 miliar)," ujar Murray kepada Daily Mail.
"Uang itu dapat digunakan dengan lebih baik, dengan dihabiskan di babak kualifikasi atau sebelumnya atau mungkin bisa untuk membuat turnamen yang lebih kecil," lanjut pemenang tiga kali Grand Slam tersebut.
Ide tersebut banyak yang menyetujui, bahkan Novak Djokovic berencana mengajak petenis papan atas untuk mengumpulkan 5.000-30.000 dolar AS.
Nantinya dana yang terkumpul dibagikan kepada pemain yang paling membutuhkan selama turnamen tenis dihentikan.
Penulis: Farel Alenka
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom