INDOSPORT.COM - Mirip jalan cerita dalam film 'Final Destination', salah satu pebulutangkis muda berdarah Indonesia ini berhasil selamat dari kecelakaan pesawat.
Final Destination sendiri merupakan film horor asal Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2000 silam, film ini berceritakan tentang sekelompok pelajar yang 'menipu kematian' dan berhasil terhindar dari kecelakaan pesawat.
Film yang berdurasi 98 menit pada edisi pertama tersebut, sukses laris di pasaran hingga dibuat dalam beberapa sekuel selanjutnya dengan tema sama yakni lolos dari kematian.
Jalan cerita Final Destination yang cukup unik, ternyata memang sempat terjadi di dunia nyata bahkan dirasakan oleh salah satu pebulutangkis muda Indonesia, Andrie Otchman.
Nama Andrie Otchman pernah menjadi perbincangan hangat pada periode 2014 silam, sebab pada tahun tersebut terjadi kecelakaan pesawat yang menimpa Malaysia Airlines MH17 usai tertembak jatuh di Ukraina.
Menariknya, Andrie Otchman yang sebelumnya telah memesan tiket pesawat Malaysia Airlines MH17, berhasil selamat setelah dirinya memutuskan ganti maskapai penerbangan usai mendapat penawaran dari pihak Bandara Amsterdam.
Andrie Otchman awalnya berniat terbang ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang Astec Indonesia International Challenge dan Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2014 pada 9 hingga 14 September 2014.
Andrie sendiri merupakan pebulutangkis Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia, diketahui jika sang ayah berasal dari Medan sementara ibunya dari Surabaya.
Melansir laman BWF, tunggal putra berusia 29 tahun tersebut belum memiliki catatan gemilang di level Internasional bahkan disebutkan jika Andrie Otchman baru memulai sebagai atlet bulutangkis profesional pada usia 23 tahun.
Total, hanya lima catatan pertandingan yang pernah dijalani Andrie Otchman selama tahun 2014 hingga 2015. Beberapa turnamen besar yang diikuti Andrie Otchman antara lain, Hungarian Open, Dutch Open hingga Singapura Open.
Namun sayang, dari total lima pertandingan yang pernah diikuti tersebut, Andrie Otchman belum pernah meraih satu kemenangan pun dan membuatnya menduduki peringkat 1768 hingga tahun 2016 lalu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom