Pelatih Bongkar Biang Keladi Kekalahan Anthony Ginting di All England 2020

Jumat, 13 Maret 2020 12:19 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra membongkar biang keladi penyebab kegagalan Anthony Sinisuka Ginting di All England 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra membongkar biang keladi penyebab kegagalan Anthony Sinisuka Ginting di All England 2020.

INDOSPORT.COM - Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra membongkar biang keladi penyebab kegagalan Anthony Sinisuka Ginting di All England 2020.

Absennya pebulutangkis tunggal putra nomor 1 dunia, Kento Momota, awalnya diharapkan akan membuka jalan bagi pebulutangkis Anthony Ginting meraih gelar perdananya di Kejuaraan All England 2020.

Namun ternyata, semua harapan tersebut harus pupus kala pebulutangkis 23 tahun tersebut harus mengalami kekalahan menyakitkan pada saat berhadapan dengan wakil Denmark, Rasmus Gemke, di babak pertama All England 2020.

Menghadapi Rasmus Gemke, pebulutangkis Anthony Ginting harus menyerah dalam pertandingan straight games dengan skor 14-21, 18-21 pada Rabu (11/03/20) lalu di Arena Birmingham.

Kekalahan pebulutangkis Anthony Ginting membuat pelatih tunggal putra Hendry Saputra angkat suara mengenai hal yang menyebabkan juara bertahan Indonesia Masters 2020 tersebut gagal tampil maksimal.

"Untuk Ginting, saya lihat dia merubah mainnya dari rally control jadi menyerang, karena mau cepat-cepat mematikan lawan. Sehingga banyak melakukan kesalahan dan mati sendiri. Itu diulang sampai sama poinnya," katanya.

"Selanjutnya dia hilang fokus dan kepercayaan diri. Bukan karena Ginting jelek mainnya, tapi dari perubahan cara mainnya yang salah. Jadinya rugi," ujar Hendry Saputra dikutip dari laman resmi PBSI.

Usai kegagalan di Kejuaraan All England 2020, selanjutnya pebulutangkis Anthony Ginting akan bermain di gelaran Swiss Open 2020 yang akan mulai bergulir 17-22 Maret mendatang di St.Jakobshalle, Basel, Swiss.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom