INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Putra Indonesia, Jonatan Christie, beberkan alasan usai menelan kekalahan pahit atas wakil Taiwan, Wang Tzu Wei di Korea Open 2019, Jumat (27/09/19).
Jojo sapaan akrabnya takluk dalam drama rubber game yang memakan waktu 63 menit dengan skor akhir 10-21, 21-15, 13-21. Hasil tersebut sekaligus memastikan langkah Jonathan Christie harus terhenti di babak perempatfinal.
Meski gagal tembus semifinal yang menjadi targetnya, Jojo mengaku tak ambil pusing dan bertekad tak mengulangi kesalahan.
“Hasil ini tidak sesuai harapan saya. Karena target awal bisa ke semifinal untuk mempertahankan poin. Tapi ya nggak apa-apa, saya akan berusaha lagi di turnamen berikutnya untuk cari poin,” kata Jonatan, dikutip dari laman resmi PBSI.
Atlet berusia 22 tahun juga menuturkan jika permainan dari wakil Taiwan itu jauh di luar ekspektasinya. Meski sempat membaca pola permainan Wang di pertandingan sebelumnya, namun pada akhirnya Jojo harus berlutut di hadapan sang lawan.
“Dari pertemuan terakhir saya merasa Wang mengalami peningkatan. Kakinya lebih cepat dari biasanya. Di game pertama saya telat in ke permainan saya. Saya malah terbawa pola lawan yang enak buat dia. Bola-bola saya tinggal ditungguin saja,” tutupnya.
Di partai semifinal tunggal putra Korea Open 2019, Wang Tzu Wei akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Chou Tien Chen pada Sabtu (27/09/19).
Penulis: Muhammad Harris Muda.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom