INDOSPORT.COM – Sempat disebut menjadi ‘mainan’ bagi atlet Indonesia, pebulutangkis China, Lin Dan tak menyebut nama tunggal putra Tanah Air seperti Jonatan Christie maupun Anthony Sinisuka Ginting sebagai rival kuatnya.
Lin Dan yang sempat diejek media Vietnam, 24h.com, dengan menyebutnya hanya menjadi mainan bagi wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito yang berhasil mengandaskannya di babak 16 besar Thailand Open 2019.
Meski menjadi bahan ejekan, namun atlet yang memiliki julukan Super Dan itu tak menilai bahwa tunggal putra seperti Jojo (sapaan akrab Jonatan) dan Ginting sebagai rival terkuatnya.
Melansir dari laman The Star, legenda hidup bulutangkis China itu menilai bahwa rekan kompatriotnya yakni Chen Long dan Shi Yuqi, Viktor Axelsen selaku unggulan Denmark dan tunggal putra nomor 1 dunia asal Jepang, Kento Momota sebagai saingat terberatnya.
“Karier saya sangat panjang sehingga saya bertemu lawan yang berbeda pada tahap yang berbeda. Baru-baru ini sainganku adalah rekan senegaraku Chen Long serta Viktor Axelsen dari Denmark, diikuti oleh Shi Yuqi dan Kento Momota,” ujar Lin Dan.
“Ketika saya memulai karir saya, saya memainkan banyak pertandingan yang mengesankan dengan Peter Gade. Selanjutnya lawan terberat yang pernah saya hadapi ialah Taufik Hidayat, diikuti oleh Lee Chong Wei,” kenang Lin Dan.
Saat ini, pebulutangkis peringkat ke-17 dunia itu tengah mempersiapkan diri untuk tampil di turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 yang akan berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Swiss pada 19-25 Agustus mendatang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom