INDOSPORT.COM- Berada di peringkat 35 dunia, Ihsan Maulana Mustofa turun sebagai unggulan keenam di turnamen Chinese Taipei Open 2018.
Namun, di turnamen tersebut, Ihsan yang menghadapi pebulutangkis berusia 19 tahun asal Hong Kong bernama Chan Yin Chak, harus menyerah dengan skor akhir 15-21, 21-18, dan 12-21.
Deni Danuaji, pelatih yang mendampingi Ihsan mengatakan jika pebulutangkis 22 tahun tersebut saat itu tengah mengalami masalah kebugaran.
Sebab sebelum terjun di Taiwan Open, Ihsan baru saja menjuarai turnamen Indonesia Masters (Super 100) di Bangka Belitung.
“Untuk menghadapi pertandingan beruntun mungkin perlu kondisi fisik yang lebih baik,” ungkap Deni.
Namun Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti kini telah mengultimatum Ihsan terkait masa depannya di Pelatnas. Ia secara tidak langsung meminta Ihsan agar segera memperbaiki performanya.
“Kalau di level Super 300 saja belum bisa juara, tentu susah bersaing di level yang lebih tinggi,” ucap legenda bulutangkis Indonesia tersebut.
Sementara pelatih kepala tunggal putra, Hendry Saputra juga mengisyaratkan akan mengganti Ihsan jika hingga akhir tahun tidak ada peningkatan prestasi.
“Promosi-degradasi ada. Nanti akhir tahun. Kami laporkan evaluasi pada PP PBSI,” kata Hendry.
Penulis: Martini.
Terus Ikuti Perkembangan Terbaru Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom