Dalam pertandingan bulutangkis, sebuah negara pastinya akan sangat bangga bila dua wakilnya berhasil menembus babak semifinal. Hal itu karena mereka sudah dipastikan membawa pulang gelar juara saat kembali ke negaranya.
Namun, hal yang seharusnya bisa membuat bangga tersebut, justru menjadi petaka bagi salah satu negara Asia Tenggara, Thailand. Bukan tanpa sebab, mengingat dua wakilnya yang bertemu di babak final justru membuat malu dengan tindakan tidak sportifnya.
Kejadian memalukan itu sendiri terjadi saat partai final Canada Open 2017 nomor ganda putra, yang mempertemukan sesama pasangan Thailand yakni Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech melawan Bodin Issara/Pakkawat Vilailak.
Pertandingan yang awalnya berjalan normal, seketika langsung berubah menjadi panas saat masih memasuki set pertama. Kala itu, pasangan Jongjit/Nipitphon sedang unggul dengan skor 8-6.
Entah karena alasan apa, tiba-tiba saja Jongjit dan Bodin beradu mulut. Wasit yang memimpin laga bahkan sampai harus memberi peringatan keras kepada kedua pemain, namun tidak digubris oleh keduanya.
Pertengkaran keduanya pun mencapai puncak saat akhir set pertama dengan kedudukan 21-12 untuk keunggulan Jongjit/Nipitphon. Saat hendak berganti tempat meletakkan tas, Jongjit yang mengenakan seragam kuning terlihat mengeluarkan kalimat provokasi kepada Bodin.
Bodin yang tidak terima pun melepaskan pukulan ke arah Jongjit. Terjejut dengan tindakan Bodin, Jongjit kemudian pun memilih berlari menghindar. Ia pun sibuk menghindari Bodin yang nekat melemparnya dengan kursi penonton.
- Gelar Kejuaraan Spesialis Ganda, Ini Harapan Juara Olimpiade Sydney
- Torehkan Rekor dan Sejarah, Kevin/Marcus Tak Dapat Bonus Uang dari PBSI
- Sudah Saatnya Tak Berharap Banyak pada Tontowi/Liliyana
- Menpora Ingin Penghargaan Legenda Olahraga Berkelanjutan
- Sambut Asian Games 2018, Ini Lawan Terberat Indonesia Versi Marcus Gideon
- Miris! Tidak Ada Nama Wakil Indonesia di Daftar Peraih Gelar Juara Super Series Terbanyak
Jongjit sendiri akhirnya terjatuh dan tak berhasil menghindar. Dalam kondisi seperti itu bak seorang petarung professional, Bodin langsung melancarkan pukulan, injakan, dan tendangan ke badan Jongjit.
Atas kejadian tersebut keduanya pun diberi hukuman larangan bertanding. Namun Bodin mendapat hukuman yang jauh lebih berat, dua tahun karena menyerang Jongjit. Sedangkan Jongjit yang hanya dijatuhi hukuman tiga bulan, meski terbukti melakukan provokasi terhadap Bodin sepanjang pertandingan.
Penulis: Arif Yahya
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom