Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky sengaja membawa anak asuhnya yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto untuk berlatih di Kudus.

Kedua pasangan ganda campuran Indonesia itu akan berlaga di ajang World Badminton Championships (WBC) 2017 alias Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Glasgow, Skotlandia, pada 21 hingga 27 Agustus 2017 mendatang.

Tontowi mengungkap kesannya dapat kembali melakoni pemusatan latihan (training center) di GOR PB Djarum di Kudus. Sebelumnya ganda campuran Indonesia juga pernah menjalani pemusatan latihan di Kudus tahun lalu jelang Olimpiade Rio 2016, sampai Tontowi/Liliyana akhirnya berhasil meraih medali emas.

© http://badmintonindonesia.org

Selebrasi Tontowi Ahmad.

"Latihan di Kudus sama saja seperti di Cipayung. Latihan dan programnya sama hanya saja yang membedakan di sini kita dapat suasana latihan baru saja dan lebih fresh," ujar Tontowi seperti dilansir dari laman Djarum Badminton.

Selain itu, Owi pun mengaku mendapat tambahan motivasi, ketika mantan pebulutangkis legendaris, Christian Hadinata sempat menyambangi mereka di sela-sela latihan.

© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir selfie bareng setelah berhasil menjadi juara Indonesia Open 2017.

"Kami juga berterima kasih untuk PB Djarum yang sudah maksimal menjamu kita di sini dan kemarin kebetulan Koh Chris datang memberikan motivasi dan itu sangat membantu meningkatkan motivasi kita," jelas Owi.

"Kita juga mau berterima kasih untuk PB Djarum yang sudah maksimal menjamu kita disini, dan kemarin kebetulan Koh Chris (Christian Hadinata) datang memberikan motivasi, dan itu sangat membantu meningkatkan motivasi kita." ungkapnya.

© INTERNET

Tontowi Ahmad bersama Richard Maniaky.

Untuk target di kejuaraan dunia nanti, Tontowi tak mau berharap muluk. Owi berharap dirinya dan Liliyana mampu memberikan yang terbaik untuk ajang tersebut.

"Targetnya bermain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan enjoy," tutup Owi.