Indonesia Open 2017

Zheng Siwei : Teriakan Suporter Indonesia Membuat Lantai Bergetar

Senin, 19 Juni 2017 07:31 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir setelah berhasil menjadi juara Indonesia Open 2017. Copyright: © Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir setelah berhasil menjadi juara Indonesia Open 2017.

Indonesia berhasil mengamankan satu gelar juara di ajang Indonesia Open 2017. Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, meraihnya setelah mengalahkan pasangan ranking satu dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Tontowi/Liliyana menang straight game dengan skor 22-20, 21-15. Selain penampilan yang memang lebih baik dari lawannya, dukungan suporter Indonesia yang rela begadang menyaksikan pertandingan, juga ikut memengaruhi hasil tersebut.

© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memamerkan medali juara Indonesia Open 2017. Copyright: Herry Ibrahim/Soicaumienbac.ccTontowi Ahmad/Liliyana Natsir memamerkan medali juara Indonesia Open 2017.

Keriuhan para penonton Indonesia, ternyata juga memengaruhi pasangan China yang menjadi lawan Tontowi/Liliyana.

Baca juga:

“Riuhnya penonton Indonesia tentunya berpengaruh. Saat supporter berteriak, lantai bergetar. Tetapi kami berusaha untuk tetap fokus,” kata Zheng.

Hanya saja, Zheng juga mengakui penampilannya di turnamen level super series premier ini tidak terlalu baik. Sehingga mereka tak bisa mengatasi permainan Owi/Butet yang bertanding di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC).

© Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut tiket semifinal Indonesia Open 2017. Copyright: Humas PBSITontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut tiket semifinal Indonesia Open 2017.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Strategi lawan lebih bagus, mereka juga bermain lebih bagus. Kami kalah di poin-poin krusial. Keadaan sempat membaik di game kedua, tetapi akhirnya kami kalah,” tambahnya.

Chen Qingchen yang juga tampil di nomor ganda putri bersama Jia Yifan sebelum menghadapi Owi/Butet, membantah kekalahan mereka disebabkan staminanya yang telah terkuras.

© Simon Cooper/PA Images via Getty Images
Zheng Siwei (kiri) dan Chen Qingchen dalam aksi selama putaran final Ganda Campuran Malaysia Open Super Series Premier 2017. Copyright: Simon Cooper/PA Images via Getty ImagesZheng Siwei (kiri) dan Chen Qingchen di final ganda campuran Malaysia Open Super Series Premier 2017.

“Saya merasa kondisi badan oke, pada dasarnya di permainan ganda campuran, pemain putra lebih capek. Kali ini kami kehilangan poin lebih banyak,” kata Chen.

“Pasangan Indonesia permainannya teratur, sementara kami berantakan. Kami akan melihat video pertandingan dan kami akan belajar dari video tersebut,” tambahnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom