Indonesia berhasil mengamankan satu gelar juara di ajang Indonesia Open 2017. Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, meraihnya setelah mengalahkan pasangan ranking satu dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Tontowi/Liliyana menang straight game dengan skor 22-20, 21-15. Selain penampilan yang memang lebih baik dari lawannya, dukungan suporter Indonesia yang rela begadang menyaksikan pertandingan, juga ikut memengaruhi hasil tersebut.
Keriuhan para penonton Indonesia, ternyata juga memengaruhi pasangan China yang menjadi lawan Tontowi/Liliyana.
Baca juga: |
---|
“Riuhnya penonton Indonesia tentunya berpengaruh. Saat supporter berteriak, lantai bergetar. Tetapi kami berusaha untuk tetap fokus,” kata Zheng.
Hanya saja, Zheng juga mengakui penampilannya di turnamen level super series premier ini tidak terlalu baik. Sehingga mereka tak bisa mengatasi permainan Owi/Butet yang bertanding di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
“Strategi lawan lebih bagus, mereka juga bermain lebih bagus. Kami kalah di poin-poin krusial. Keadaan sempat membaik di game kedua, tetapi akhirnya kami kalah,” tambahnya.
Chen Qingchen yang juga tampil di nomor ganda putri bersama Jia Yifan sebelum menghadapi Owi/Butet, membantah kekalahan mereka disebabkan staminanya yang telah terkuras.
“Saya merasa kondisi badan oke, pada dasarnya di permainan ganda campuran, pemain putra lebih capek. Kali ini kami kehilangan poin lebih banyak,” kata Chen.
“Pasangan Indonesia permainannya teratur, sementara kami berantakan. Kami akan melihat video pertandingan dan kami akan belajar dari video tersebut,” tambahnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom