x

5 Fakta Ismail Marzuki, Maestro Musik di Google Doodle Hari Pahlawan

Rabu, 10 November 2021 13:38 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Ismail Marzuki muncul di Google Doodle pada Hari Pahlawan 10 November.

INDOSPORT.COM - Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November, Google Doodle mengangkat sosok Ismail Marzuki sebagai tampilan utama mesin pencari mereka, Rabu (10/11/21).

Dalam bentuk kartun, salah satu tokoh kebanggaan sekaligus maestro musik Tanah Air itu terlihat berpakaian rapi sambil memegang biola.

Nah, untuk memperingatinya, berikut lima fakta tentang Ismail Marzuki, komposer sekaligus Pahlawan Nasional yang dikenal luas lewat karya lagu-lagu patriotiknya seperti “Gugur Bunga” dan “Indonesia Pusaka". Apa saja?

Dekat dengan musik sejak kecil

Masa kecil Ismail Marzuki tidaklah mudah. Beberapa bulan setelah dilahirkan, ia harus kehilangan sang ibu. Sebelumnya, ia juga telah kehilangan dua orang kakaknya. Hingga akhirnya, ia hidup bersama kakak yang usianya 12 tahun lebih tua dan ayahnya.

Di tengah kehidupannya yang sulit, ia menemukan kebahagiaan ketika bermain musik yang ternyata diajarkan secara langsung oleh sang ayah yang ketika itu adalah pemain rebana.

Baca Juga
Baca Juga

Kuasai 8 instrumen

Seni berdendang dari ayahnya turun dengan sangat baik kepada anaknya, Ismail Marzuki. Meski begitu, pria yang kerap dipanggil Mail ini harus berlatih dengan begitu keras demi bisa mengasah kemampuan bermusiknya.

Bahkan, ia pun beratih selama setidaknya lima jam setiap harinya. Hingga akhirnya, Ismail Marzuki dikenal sebagai salah satu musisi awal Indonesia yang menguasai delapan instrumen, yaitu harmonika, mandolin, ukulele, biola, gitar, piano, akordeon, dan saksosofon.

Ciptakan lagu saat berusia 17 tahun

Ketertarikan kepada bidang seni dibuktikan oleh Ismail dengan terciptanya sebuah lagu pada tahun 1931. Lagu berjudul ‘O Sarinah’ tersebut berhasil diciptakannya ketika berusia 17 tahun.

Setelahnya, Ismail pun mengikuti sejumlah perkumpulan musik. Salah satunya adalah orkes musik Lief Java. Dalam orkes tersebut, pria kelahiran 11 Mei 1914 ini berperan dalam memainkan isntrumen gitar, saxophone, dan harmonium pompa.

Aktif di radio

Ketika masa penjajahan Jepang, Ismail Marzuki aktif dalam orkestra radio dengan judul acara Hozo Kanri Keyku Radio Militer Jepang. Bahkan, ketika masa pendudukan Jepang berakhir, ia tetap meneruskan siarannya di RRI.

Ketika kependudukan Belanda, ia memilih untuk keluar dari RRI dan kembali lagi ketika RRI berhasil diambil alih. Bahkan ia pun ditunjuk sebagai pemimpin Orkes Studio Jakarta.

Baca Juga
Baca Juga

Rilis ratusan karya hingga jadi Google Doodle

Ismail Marzuki menciptakan lagu yang dipakai dalam Pemilihan Umum pertama di Indonesia pada tahun 1955 silam. Ia pun juga menjadi sosok di balik terciptanya ratusan musik nasional.

Demikianlah lima fakta tentang Ismail Marzuki. Melihat kontribusinya yang masif untuk musik Indonesia, tentu tidak mengherankan sosoknya tampil di Google Doodle tepat pada peringatan Hari Pahlawan 10 November ini.

Baca berita asli di Akurat.co

GoogleHari PahlawanBerita Ragam

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom