Target Medali Lebih Banyak, Vietnam Jadi Ancaman Serius Pencak Silat Indonesia di SEA Games
INDOSPORT.COM – Timnas pencak silat Indonesia menganggap Vietnam sebagai pesaing berat di ajang SEA Games 2021 Hanoi, menyusul target sang tuan rumah meraih tujuh medali dari cabor tersebut.
Pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang SEA Games 2021. Cabor ini juga termasuk seni bela diri asli Indonesia.
Vietnam rupanya memasang target tinggi untuk cabor pencak silat. Sebagai tuan rumah, mereka ingin timnya memenangkan 7 medali emas di cabor ini.
Merujuk dari laman resmi SEA Games Hanoi, yang dinukil Antara, pelatih pencak silat Vietnam, Nguyen Van Hung, menuturkan bahwa persiapan tim tuan rumah tak main-main demi mencapai target tersebut.
Mereka melakan persiapan yang sejauh ini berjalan baik. Selain itu, mereka juga melakukan uji coba dalam Kejuaraan Pencak Silat Asia Tenggara di Singapura, pada Februari lalu.
Uji coba ini ternyata menjadi bahan masukan untuk Hung, terutama soal mempelajari aturan baru dalam penghitungan poin ketagori tanding.
“Selama dua tahun terakhir, kami jarang mengambil bagian dalam acara internasional, jadi sulit untuk mengetahui bagaimana aturan baru diterapkan. Kami beruntung bisa bersaing di Kejuaraan Asia Tenggara pada Februari lalu dan atlet kami melakukan pekerjaan dengan baik” ujar Hung.
Dengan menargetkan tujuh medali emas di SEA Games 2022 pada nomor tanding, tim Vietnam menurunkan beberapa atlet andalan.
Di antaranya Tran Dinh Nam (U75kg putra) dan Nguyen Van Tri (U95kg putra). Kemudian ada Nguyen Duy Tuyen (U85kg putra) dan Quang Thi Thu Nghia (U75kg putri).
Tran Dinh Nam sendiri merupakan atlet pencak silat andalan tuan rumah setelah dia berhasil meraih medali emas pada Asian Games di Indonesia. Ia berhasil menang melawan wakil asal Malaysia di kelas 70-75 kg.
Selain itu, Vietnam juga akan mengandalkan Nguyen Duy Tuyen yang merupakan juara dunia empat kali.
1. Indonesia Anggap Vietnam Pesaing Berat
Hung sendiri tak menampik bahwa peta persaingan cabor pencak silat di ajang SEA Games sangat kompetitif. Indonesia dan Thailand akan jadi pesaing kuat mereka.
“Atlet Thailand sudah berlatih Muay Thai sejak masih muda, sehingga fisik mereka kuat yang menjadi keunggulan dibandingkan kami. Namun, mereka tidak lebih baik dari segi teknik dibandingkan dengan atlet Indonesia, Malaysia, dan Vietnam,” ujarnya.
Target tinggi yang dipasang tuan rumah tentunya menjadi alarm berbahaya untuk tim pencak silat Indonesia. Terlebih, Indonesia hanya menargetkan meraih empat medali di cabor ini.
“Target empat medali dari pemerintah cukup konservatif dan masih realistis. Doakan kami untuk bukan hanya meraih target tersebut tetapi semoga terlampaui,” kata Teddy Suratmadji selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia ( PB IPSI).
Secara terpisah, manajer timnas pencak silat Indonesia, Maryatno, mengatakan bahwa timnya terus mematangkan persiapan dan memastikan atlet dalam kondisi siap bertanding.
“Sudah sangat siap untuk membawa nama baik Indonesia di SEA Games nanti. Mereka kita latih dengan keras dan mereka targetnya emas. Kita punya peluang, mereka kita latih untuk dapat emas,” Maryatno menambahkan.
Target empat emas yang diusung Indonesia sejatinya memang lebih kecil dibandingkan dengan apa yang mereka peroleh pada edisi SEA Games di Filipina 2019 lalu.
Saat itu, tim pencak silat Indonesia berhasil mendominasi cabor dengan menjadi juara umum. Raihan tujuh medali, yakni dua emas, tiga perak dan dua perungguh membuat mereka sukses mengharumkan nama bangsa.
Di ajang yang sama, pencak silat Vietnam sendiri hanya memiliki satu juara yaitu Tran Thi Them.
Tran Thi Thiem pada waktu itu hanya mampu meraih medali perak setelah dikalahkan oleh wakil Indonesia yakni Jeni Kause.
2. Indonesia Kirim 21 Atlet Pencak Silat
Sebanyak 21 atlet pencak silat yang dikirim ke SEA Games sendiri termasuk dalam 476 atlet dari 31 cabang olahraga yang diumummkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhir bulan lalu.
Jumlah tersebut hampir separuh lebih sedikit atau berkurang sekitar 43 persen dari jumlah atlet yang tampil pada SEA Games 2019 Filipina, yakni 841 atlet.
Baca selengkapnya: Tak Muluk-muluk, Indonesia Bidik 4 Emas Cabor Pencak Silat di SEA Games Vietnam