Jelang MotoGP Mandalika, Bagnaia Beri Kode Tak Sabar Sambut Marquez ke Ducati
INDOSPORT.COM - Jelang MotoGP Mandalika, Marc Marquez sudah resmi mengumumkan jika musim depan ia tidak akan berkendara dengan Honda lagi.
Isunya ia akan bergabung bersama Ducati dan rumor ini disambut baik oleh Francesco Bagnaia.
Masalah performa motor yang tidak sesuai harapan jadi alasan kenapa Marquez memutuskan pergi dari pabrikan yang sudah mengantarkannya menjadi enam juara dunia MotoGP dalam 11 tahun terakhir.
Honda kesulitan bersaing di MotoGP musim ini dan juga dua musim sebelumnya. Di 2023, pabrikan Jepang itu baru sekali menjadi juara seri dan sekali meraih podium ketiga.
Itulah kenapa kans untuk bergabung dengan Ducati membuat Marquez tertarik meski hanya akan menjadi rider bagi tim satelit mereka, Gresini.
Bahkan meski Gresini menggunakan motor lama Ducati yakni Desmosedici GP22 yang merupaka motor musim MotoGP 2022 namun pilihan Marquez sudah bulat.
Bagnaia sendiri menyambut terbuka kedatangan rivalnya tersebut ke pabrikan Italia.
Meski dianggap bergabungnya Marquez ke Ducati yang tengah dominan bisa membuat MotoGP semakin kehilangan daya tarik, namun juara dunia MotoGP 2022 lalu itu tetap senang.
"Saya senang (jika Marc Marquez ke Ducati) karena kami bisa menjalani pertarungan yang menarik," kata Francesco Bagnaia seperti yang dilansir Crash.
"Kalau Marc datang ke Ducati, dia jelas akan melaju cepat dari awal. Punya rival sepertinya selalu terasa luar biasa, jadi saya senang untuk itu," katanya menambahkan.
1. Oliveira Gabung Honda Gantikan Marquez?
Layaknya Marc Marquez yang belum mengumumkan kemana ia akan berlabuh musim depan, Honda pun juga urung menunjuk rider penggantinya.
Seleksi masih terus dilakukan oleh mereka dan sejumlah nama dijagokan untuk mengisi kursi kosong peninggalan The Baby Alien.
Miguel Oliveira salah satunya meski ia bukan nama tunggal dalam radar Honda.
Dilansir dari Speedweek, Oliveira sebenarnya bukan satu-satunya rider yang berada dalam radar Honda.
Hanya saja pria asal Portugal berusia 28 tahun itu dianggap sebagai target potensial menilik grafik performanya sejak terjun ke MotoGP pada 2019 silam bersama KTM juga Aprilia.
“Honda saat ini sedang mencoba kontak dengan setiap pebalap MotoGP,” kata seorang manajer pembalap di Jepang kepada Speedweek.
Jika mengutip dari Crash, situasi di headquarter Honda saat ini memang tengah dilanda kepanikan.
Honda sebenarnya masih ingin bertahan bersama Marquez yang punya sisa kontrak sampai akhir MotoGP 2024.
Hanya saja mereka tidak bisa menahannya untuk pergi dan kini terpaksa harus mencari wajah baru untuk tim.
Ajang MotoGP Mandalika 2023 bisa menjadi sarana lebih lanjut bagi Honda untuk melakukan scouting lebih jauh soal seberapa pantas Miguel Oliveira menggantikan Marc Marquez.