Tak Lagi Cocok dengan Honda, Marc Marquez Bakal Umumkan Tim Baru Sebelum MotoGP Mandalika?
INDOSPORT.COM - Beredar gosip jika Marc Marquez akan buka suara soal masa depan dan tim barunya sebelum MotoGP Mandalika 2023 digelar.
Meski masih punya sisa satu tahun kontrak dengan Repsol Honda namun kabarnya ia tergoda untuk hengkang tim satelit Ducati, Gresini Racing.
Keputusan untuk bergabung bersama Ducati akan Marquez umbar pada saat MotoGP melangsungkan balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, pada 1 Oktober 2023 mendatang yang notabene adalah markas dari Honda.
Selain untuk menjalani balapan, diklaim dari Motorsport, Marquez berencana untuk membahas kelanjutan kerjasamanya dengan Honda selama berada di Negeri Sakura.
Jika tidak ada kesatuan paham dan rasa lagi, maka The Baby Alien akan mantap hijrah ke Ducati yang sudah terang-terangan memberi kode siap menyambutnya.
“Gresini tampaknya memiliki kesempatan ini dan sedang menunggu untuk keputusan Marquez," beber Paolo Ciabatti sebagai direktur olahraga Ducati.
"Dia akan berbicara dengan manajemen Honda di Jepang dan mengambil keputusan, yang bergantung pada dirinya dan tim," lanjutnya lagi.
"Tim Gresini berhak memilih pembalap terbaik, jadi saya pikir jika Marc Marquez menawarkan, mereka harus mempertimbangkannya," ungkap manajer Ducati, Davide Tardozzi.
"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi saat ini, bahkan mungkin Marc Marquez pun tidak.” pungkasnya kemudian.
Jika benar akan hengkang dari Honda, maka Marquez akan meninggalkan pabrikan yang sudah membantunya memenangkan enam gelar juara MotoGP. Meski demikian di Ducati ia punya kans untuk kembali membersamai adiknya, Alex Marquez, yang pada 2023 ini baru bergabung dengan tim asal Italia tersebut.
1. Marquez Pilih Menyanggah
Marc Marquez sendiri memilih bersikap untuk tetap bungkam soal masa depannya dengan Repsol Honda.
Ia mengaku hanya ingin fokus balapan di Jepang dan enggam untuk membahas apapun soal kontrak maupun Ducati.
"Saya tidak akan mengkomunikasikan pilihan saya di Motegi. Saya ingin berkonsentrasi 100% di balapan,” ujar rider berusia 30 tahun tersebut per Rabu (27/09/23).
Hanya saja media tetap tidak percaya jika MotoGP Jepang bakal tidak digunakan Honda untuk membahas hubungan dengan Marquez.
Marquez telah tiba di Jepang sejak Selasa (26/09/23) dan pada keesokan harinya dijadwalkan untuk mengikuti agenda tim yakni berkunjung ke sekolah mesin Honda.
Baru setelah balapan di Motegi semua pihak akan duduk untuk berbicara. Diyakini tokoh-tokoh besar Honda seperti Shiniji Aoyama dan Koji Watanabe akan terlibat.
Watanabe sendiri sudah mengungkapkan jika perusahaannya masih ingin lanjut bekerja sama dengan Marquez.
Hanya saja jika sang pembalap ingin pergi mereka tidak akan melarang sama sekali.
"Tentu saja kami ingin terus bersama namun pada akhirnya keputusan ada di tangan (Marquez). Jika ia mau pindah maka kami tidak akan menahan," beber Watanabe dilansir oleh Motorsport.
Akan sangat menarik jika memang MotoGP Jepang bisa jadi penentu nasib Honda dan juga Marc Marquez. Dengan demikian ada peluang berita besar bisa dirilis saat MotoGP Mandalika digelar.