Lagi, MGPA Minta Pemerintah NTB Ringankan Pajak untuk WSBK Mandalika 2023
INDOSPORT.COM – MGPA selaku penyelenggara WSBK Mandalika 2023 kembali meminta keringanan pajak hiburan kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Jalaludin selaku Kepala Bappenda Lombok Tengah soal keringanan pajak hiburan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Maret 2023 nanti.
MGP meminta keringanan pajak dari 30 persen menjadi 15 persen, yang mereka ajukan kepada Bupati Lombok Tengah.
"Informasi mereka (ITDC atau MGPA) telah mengajukan surat keringanan pajak hiburan kepada Pak Bupati," kata Jalaludin, dilansir dari Antara.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa surat usulan tersebut hingga saat ini belum ada disposisi kepada Bappenda Lombok Tengah.
Sehingga pihaknya belum bisa memberikan kepastian terkait usulan keringanan pajak hiburan tersebut.
"Suratnya kita belum terima, tapi informasi mereka telah mengusulkan," jelasnya lagi.
Selain itu, Jalaludin juga secara blak-blakan mengatakan pemerintah daerah juga tidak memasang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak ajang WSBK Mandalika 2023.
Padahal jumlah penonton pada musim ini bertambah menjadi 75 ribu orang namun Pemda memang tak pasang target di 2023.
"Kita tidak pasang target di ajang WSBK 2023 ini, meskipun target penonton mencapai 75 ribu," tukasnya lagi soal tak pasang target PAD dari kejuaran balap yang berlangsung di Sirkuit Mandalika ini.
1. Catatan Pendapatan PAD dari Pajak WSBK Mandalika
Sebelumnya, Jalaludin selaku Kepala Bappenda Lombok Tengah itu mengatakan bahwa pendapatan PAD dari pajak WSBK 2022 itu Rp900 juta dari target yang telah ditetapkan Rp4 miliar, meskipun jumlah penonton mencapai 51 ribu.
Sedangkan PAD dari pajak WSBK 2021 itu bisa mencapai Rp2,5 miliar dengan jumlah penonton 20 ribu.
"Tahun ini target penonton 75 ribu dan diskon tiket hingga 75 persen. Sehingga kita tidak memasang target," jelas pejabat daerah tersebut.
Pajak hiburan yang diterima dari ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika yang telah berlangsung pada Maret 2022 itu sebesar Rp12 miliar lebih.
Sedangkan untuk target pajak hiburan pada 2022 itu Rp76 miliar, namun yang tercapai Rp16 miliar.
Sementara itu, Zulkieflimansyah selaku Gubernur NTB mengatakan bahwa pihaknya menjual tiket WSBK Mandalika 2023 dengan harga murah khusus untuk pelajar.
Pemerintah NTB akan menjual tiket murah meriah, bahkan ada yang dijual hanya senilai Rp20.000 per lembarnya.
Selain untuk membantu memperkenalkan UMKM dan hal lainnya, Gubernur NTB juga berharap bahwa para pelajar bisa memenuhi kuota sebanyak 25-30 ribu orang untuk kapasitas khusus yang telah disediakan.
Sehingga nantinya ajang WSBK Mandalika 2023 bisa memenuhi target yang telah dicanangkan yakni sebanyak 100.000 penonton.
“Penting untuk memberikan kepercayaan kepada mereka bahwa ini punya mereka, dan sejak muda ditanamkan sense of belonging karena tidak hanya sebagai penonton di tempat kita sendiri,” kata Zulkieflimansyah, dilansir dari Antara.