Sebelum Bagnaia, 6 Pembalap MotoGP Ini Juga Pernah Ganti Nomor Motor
INDOSPORT.COM - Sebelum Francesco Bagnaia melakukannya, ada 6 pembalap MotoGP yang ternyata juga pernah ganti nomor motor sebelum musim MotoGP yang baru dimulai.
MotoGP 2023 sebentar lagi akan dimulai dengan para peserta kini mulai melakukan tes pramusim di berbagai arena balap.
MotoGP akhirnya merilis daftar final line-up pembalap dan tim untuk kejuaraan kelas premier musim 2023 nanti, Augusto Fernandez jadi rookie satu-satunya dan ada Dream Team Repsol Honda.
Sebagai juara dunia di musim 2022, praktis Bagnaia akan menggunakan nomor tunggangan 1 (satu) di motornya musim depan.
Musim lalu, Bagnaia memakai nomor 63 saat meraih melakukan comeback terbaik dalam sejarah MotoGP dan mengalahkan Fabio Quartararo dalam persaingan juara.
"Saya memutuskan untuk membalap dengan nomor #1, dan targetnya adalah mempertahankan nomor tersebut. Saya tak boleh terbuai dengan kemenangan di musim lalu. Pertarungan menjadi juara tahun ini akan lebih sulit," ujar Bagnaia, dikutip Sky Sport Italia.
Namun sebelum Bagnaia, ada 6 rider MotoGP yang memutuskan ganti nomor sebelum musim baru dimulai. Siapa sajakah mereka?
6. Maverick Vinales
Maverick Vinales merupakan salah satu pembalap top yang pernah ganti nomor. Padahal sebelumnya Ia sudah identik dengan nomor motor 25.
Namun jelang MotoGP 2019 lalu, Vinales mengganti nomor motornya menjadi nomor 12, dengan alasan ingin melupakan dua musim sebelumnya yang sulit bersama Yamaha.
Meski sudah pindah ke tim Aprilia Racing sejak 2021, rider asal Spanyol itu tetap memakai nomor motor 12.
1. 5. Jorge Lorenzo
Banyak pengamat mengatakan nomor 99 sudah menjadi ciri khas untuk pembalap top dan legendaris seperti Jorge Lorenzo.
Tapi faktanya, nomor identik 99 itu bukan yang dia pakai sejak awal karirnya. Nomor tersebut baru dipasangkan di motornya sejak musim 2009.
Di awal karirnya di kelas premium, Lorenzo mengenakan nomor motor 48. Pergantian ke nomor 99 karena perpisahannya dengan manajernya Dani Amatriain.
4. Sete Gibernau
Selanjutnya ada pembalap yang tadinya sudah gantung helm alias pensiun, yakni Sete Gibernau.
Hanya finish di urutan ke-15 klasemen akhir kelas 500cc di tahun 2000, Sete Gibernau menggunakan nomor motor 15 di musim-musim selanjutnya.
Angka tersebut tetap tersemat di motornya hingga dia memutuskan pensiun pada 2006 silam. Tapi pada musim 2009, dia kembali ke arena bersama tim Onde 2000.
Sebenarnya dia ingin kembali menggunakan nomor 15, namun saat itu Alex de Angelis sudah mengenakannya. Akhirnya Gibernau pun memilih nomor 59.
3. Chris Vermeulen
Chris Vermeulen merupakan salah satu pembalap yang berasal dari World Superbike dan berkesempatan tampil di MotoGP pada 2006.
Memiliki mentor untuk karirnya di arena balap Barry Sheene yang identik dengan nomor motor 7, Vermeulen pun menginginkan angka tersebut.
Namun sayang, cita-cita itu tidak terwujud karena Carlos Checa sudah lebih dulu memakainya. Dia pun memakai nomor 71 selama dua tahun, lalu berganti ke nomor 7 di musim 2008.
2. 2. Colin Edwards
Ada juga yang memutuskan untuk ganti nomor motor karena merasa karirnya tidak berjalan mulus, alias hasilnya tidak maksimal.
Dia adalah Colin Edwards, yang mengawali karir di kelas premium dengan nomor motor 45. Namun hasil negatif terus dituai selama dua tahun pertama.
Hingga akhirnya, pembalap asal Amerika Serikat ini berganti ke nomor motor 5 pada musim 2005. Pergantian nomor ini juga bertepatan ketika dia hengkang dari Honda ke Yamaha.
1. Randy De Puniet
Baru satu musim menggunakan nomor motor 17 di kelas tertinggi pada 2006, Randy De Puniet menjadi salah satu rider yang ikutan ganti nomor.
Setelah satu musim di kelas premium, De Puniet akhirnya meninggalkan nomor 17 dan berganti ke nomor motor 14.
Sebenarnya dia sempat memilih nomor 7, namun lagi-lagi nomor itu masih dikuasai oleh Checa. Pemilihan nomor 14 adalah penggandaan dari angka 7 itu sendiri.