x

5 Pembalap MotoGP yang Pernah Juara dengan 2 Motor Berbeda Sepanjang Sejarah

Minggu, 29 Januari 2023 21:02 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
Momen perpisahan Valentino Rossi dengan MotoGP dan timnya di Valencia setelah mengumumkan pensiun.

INDOSPORT.COM - MotoGP merupakan ajang balap motor paling bergengsi di dunia, dengan para pembalap top sudah mengukir berbagai rekor sepanjang sejarah. 

Turnamen balap motor Grand Prix ini melakukan debutnya pada 1949 silam. Yang berarti pada 2023, ajang Grand Prix ini bakal memainkan musim ke-74 mereka. 

Baca Juga

Yang membuat unik dari 73 musim yang sudah berlangsung sejak 1949, di level kelas tertinggi yakni GP500, baru ada 29 pembalap yang pernah menjuarai turnamen. 

Sementara itu, dari total pembalap yang pernah juara dunia itu, 16 di antaranya pernah menjuarai MotoGP dua kali atau lebih. 

Sementara 13 sisanya, masing-masing hanya pernah meraih satu gelar, yang terbaru adalah Francesco Bagnaia yang juara MotoGP 2022 bersama Ducati. 

Baca Juga

Tentu saja pemain yang akrab disapa ‘Pecco’ Bagnaia ini masih punya peluang menambah koleksi gelarnya, mengingat dia baru berusia 26 tahun. 

Bagnaia diperkirakan menjadi salah satu pembalap top MotoGP di masa mendatang. Apalagi jika mengetahui dia merupakan murid atau anak didik dari Valentino Rossi. 

Valentino Rossi tidak perlu diperdebatkan lagi statusnya sebagai legenda MotoGP dengan torehan tujuh kali juara dunia. 

Baca Juga

Kembali lagi ke 16 pembalap yang berhasil juara dua kali atau lebih, ternyata hanya ada 5 pembalap yang pernah juara dunia dengan dua motor berbeda. 

Tentu saja ini prestasi yang sangat langka, karena pembalap-pembalap ini mampu menunjukkan keperkasaannya saat menaklukkan kuda yang ditungggangi. Siapa saja mereka?


1. 5. Giacomo Agostini

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi

Giacomo Agostini memulai karirnya di MotoGP bersama MV Agusta di gelaran tahun 1965. Hanya butuh setahun setelah debutnya, dia berhasil menjadi juara dunia. 

Bahkan enam tahun selanjutnya bersama MV Agusta, gelar juara terus-terusan berhasil diraih olehnya. Sungguh luar biasa. 

Baca Juga

Yang paling mengejutkan ketika dia pindah ke Yamaha pada 1974 dan setahun kemudian berhasil menjadi juara. Fakta tersimpan, dia merupakan juara pertama dengan pabrikan Yamaha.

4. Valentino Rossi

Selanjutnya ada guru dari Bagnaia, yakni Valentino Rossi yang menjalani debut di MotoGP sejak tahun 2000. Pada 2001, dia merasakan juara pertamanya di MotoGP 2001 bersama tim satelit Nastro Azzurro Honda. 

Ketika ajang balap dengan nama MotoGP pertama kali digelar pada 2002, Honda memindahkan Rossi dari tim satelit ke tim utama yakni Repsol Honda. 

Baca Juga

Di musim itu pula, Rossi langsung tancap gas dengan menjadi juara dunia dan kembali melakukan hal serupa di musim 2003. 

Setelah tiga kali juara bersama Honda, Rossi menerima pinangan Yamaha pada 2004. Musim perdananya, dilanjutkan pada 2005, 2008 dan 2009, dia berhasil menjadi juara dunia. 

3. Geoff Duke

Geoff Duke pertama kali tampil di Grand Prix pada tahun 1950 dengan membela tim Norton. Di musim perdananya, dia mengakhirinya dengan posisi runner-up. 

Baca Juga

Setahun kemudian dia menjadi juara dubai bersama Norton, tepatnya pada 1951. Pada tahun 1953, dia pindah ke Gilera dan langsung menjuarai turnamen tiga tahun berturut-turut. 

Hingga gantung helm alias pensiun pada 1958, dia tidak pernah merebut gelar juara lagi. Namun dia tetap menjadi salah satu dari lima pembalap yang pernah juara dunia dengan dua motor berbeda.


2. 2. Eddie Lawson

Casey Stoner menjuarai MotoGP Assen.

Eddie Lawson melakoni debutnya di GP500 pada tahun 1983 bersama tim Yamaha. Setelah hanya peringkat keempat di tahun pertamanya, di tahun kedua dia berhasil jadi juara dunia. 

Masih bersama Yamaha, dia juga menjadi juara dunia pada musim 1986 dan 1988. Namun secara mengejutkan dia memutuskan pindah ke tim rival abadi Yamaha, yakni Honda di musim 1989. 

Lawson pun langsung menjadi juara dunia pada 1989, yang membuat dia mampu memenangkan ajang balap dengan motor Yamaha dan Honda.

Baca Juga

1. Casey Stoner

Casey Stoner awalnya debut di MotoGP 2006 bersama tim LCR Honda. Namun pada 2007, dia membela tim Ducati dan mengejutkannya, langsung berhasil juara dunia. 

Tapi sayang, tiga tahun berikutnya bersama Ducati, dia selalu gagal menjadi juara dunia. Yang membuatnya kembali menunggangi pabrikan Honda bersama Repsol Honda pada 2011. 

Di tahun tersebut dia akhirnya kembali menjadi juara dunia, sebelum akhirnya pensiun pada 2012 di usia 27 tahun.

Valentino RossiMotoGPCasey StonerGiacomo AgostiniFrancesco BagnaiaMotoGP 2023

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom