x

Belum Sepekan Jadi Juara Dunia, Francesco Bagnaia Sudah Dibuat Pusing Persiapan MotoGP 2023

Rabu, 9 November 2022 17:05 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Prio Hari Kristanto
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, yang baru saja resmi menjadi juara dunia MotoGP 2022 sudah dibikin tegang untuk menghadapi kompetisi di musim depan.

INDOSPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, yang baru saja resmi menjadi juara dunia MotoGP 2022 sudah dibikin tegang untuk menghadapi kompetisi di musim depan.

Francesco Bagnaia bisa bernapas lega ketika kompetisi MotoGP 2022 akhirnya resmi berakhir dengan dirinya keluar sebagai juara dunia.

Tak cuma dirinya saja yang menjadi juara dunia, tim yang mendukungnya Ducati juga berhasil menjadi juara dunia tim dan konstruktor MotoGP 2022.

Kini setelah kompetisi musim 2022 resmi telah berakhir, Francesco Bagnaia dan Ducati langsung mengalihkan perhatiannya menatap musim baru pada MotoGP 2023 dengan menjalani tes pramusim di Valencia.

Menjalani tes pramusim di Valencia, Francesco Bagnaia tampil tak begitu ngotot dengan finis di posisi 12 tepat di belakang posisi Johann Zarco dan Enea Bastianini, lalu ada Marc Marquez yang berada di depan.

Ducati mengakhiri tes pramusim di Valencia dengan sukses mengantarkan adik dari legenda MotoGP, Valentino Rossi, yakni Luca Marini yang berhasil tampil tercepat dengan catatan waktu 1'30"012 detik dengan timnya Mooney VR46 Racing Team.

Baca Juga

Fokus tim Ducati Lenovo pada sesi tes pramusim di Valencia sendiri bukan tertuju pada Francesco Bagnaia melainkan pada pembalap baru mereka, Enea Bastianini, yang tampil belum cukup mengesankan dengan mesin baru Desmosedici GP23.

Sedangkan Bagnaia sendiri dalam tes pramusim kali ini di Valencia, tampil dengan membatasi dirinya untuk mempelajari perilaku fairing baru dan penyempurnaan lainnya pada mesin yang ia gunakan.

Kemungkinan besar pada tes pramusim dingin kali ini, Ducati tidak akan melakukan perubahan besar-besaran tapi tetap melakukan sebuah evolusi, dan itu tidak mungkin sebaliknya karena mempertimbangkan adanya keunggulan teknis.

Baca Juga

Sementara itu untuk tim kompetitor lainnya, tampaknya harus bekerja ekstra keras karena Ducati berhasil mendominasi dalam segala lini di MotoGP 2022 dan hingga saat ini progres yang dilakukan masih jauh dari kata selesai.

Salah satu tim yang saat ini sedang bekerja keras dalam pengembangan adalah Yamaha. Seperti yang kita ketahui sepanjang kompetisi MotoGP 2022 berjalan, Fabio Quartararo selalu mengeluhkan performa YZR-M1 yang selalu tertinggal dalam kecepatan untuk trek lurus.

Sementara itu untuk Honda, bersamaan dengan Marc Marquez yang mulai pulih dari cedera juga perlu bekerja keras untuk pengembangan RC213V supaya bisa digunakan oleh pembalap lain yang kebetulan Joan Mir menjadi tandem baru untuk The Baby Alien.

Meskipun unggul jauh dari tim-tim pesaing, Ducati tak bisa bersantai untuk menatap MotoGP 2023 karena ada tiga gelar juara dunia yang harus dipertahankan dan perburuan yang dilakukan rival sudah dimulai pada tes pramusim dingin kali ini.

Baca Juga

1. Menatap Musim 2023, Francesco Bagnaia Dipenuhi Ketegangan

Francesco Bagnaia keluar sebagai juara MotoGP 2022 meski hanya finis di posisi ke-9 MotoGP Valencia, Minggu (06/11/22).

Menanggapi tes pramusim pasca MotoGP 2022 di Valencia, Francesco Bagnaia sendiri mengaku tidak pernah memaksakan diri untuk tampil maksimal di tes pertama kali ini, karena menyadari keunggulan yang dimiliki tunggangannya.

Maka dari itu Francesco Bagnaia memilih untuk bersantai terlebih dahulu, meski juga harus tetap waspada untuk segera menyadari kekurangan yang dimiliki pada tes pramusim untuk menatap kompetisi MotoGP 2023 yang dipastikan berjalan sengit.

"Jika saya layak mendapatkan titel juara, saya akan tahu hasil pada tahun depan, tetapi sekarang saya masih belum memiliki waktu untuk menikmatinya," kata Francesco Bagnaia kepada Sky Sport MotoGP.

"Pada bulan ini saya akan tinggal di rumah, ya dan tidak selama dua atau tiga hari, sejak kami sudah memilki banyak komitmen dalam jangka waktu yang pendek. Perasaanya luar biasa, tetapi saya harus akui bahwa saya belum bisa mempercayai semua yang telah terjadi akhir-akhir ini (juara dunia MotoGP)."

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pecco ini mengungkapkan bahwa dirinya merasa puas dengan hasil tes pramusim pertama di Valencia pada 8 November lalu.

"Hari ini terasa spesial, kami memiliki awal yang cukup baik, tapi kemudian kami mencoba melakukan tes dengan beberapa set ban baru di awal sore hari yang mana menunjukkan perliaku aneh dan membuat kami kebingungan."

Baca Juga

"Pada balapan terakhir, saya memutuskan untuk mengganti ban dan kami kembali ke posisi semula di mana itu hal yang kami harapkan," lanjut Bagnaia.

Kendati merasa puas, Francesco Bagnaia juga sedikit khawatir karena belum melakukan uji coba pada kondisi trek kering tapi hal itu tidak terlalu menganggu hasil tes secara keseluruhan di Valencia kemarin.

"Motor kami adalah evolusi, bukan sebuah revolusi. Jadi itu artinya bahwa kami tidak harus memulai semuanya dari dasar, tetapi hanya pada perkembangan secara spesifik."

Baca Juga

"Saya belum pernah mencoba melakukan time attack, kami tidak membutuhkannya, dengan ban Medium saya dirasa sangat nyaman, tapi juga dengan ketahanannya. Saya merasa senang bagaimana hari itu berjalan."

"Bagaimana dengan body baru? Saya menemukan peningkatan yang baik dalam hal kendali, tetapi saat melaju di trek lurus Anda akan merasakan lebih banyak udara dan itu bisa menjadi sesuatu yang merugikan untuk kami, tetapi pada intinya saya melihatnya sebagai langkah maju."

"Kami akan lihat bagaimana kelanjutannya, kami punya waktu untuk memikirkan pilihan terakhir kami," pungkas Bagnaia.

MotoGP 2023 sendiri baru akan memulai kompetisinya musim depan pada tanggal 26 Maret 2023 dengan seri MotoGP Portugal yang akan jadi pembukanya dengan balapan terhelat di Sirkuit Algarve, Portimao.

Baca Juga

Sumber: Tuttomotoriweb.it

YamahaHondaMotoGPDucatiFrancesco BagnaiaBerita MotoGPMotoGP 2022MotoGP 2023

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom