Race Hidup-Mati demi Juara Dunia MotoGP 2022, Fabio Quartararo Malah Cuek dan Santai
INDOSPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memilih tak ambil pusing dengan gelar juara dunia ditentukan pada seri balapan terakhir yang terhelat di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Fabio Quartararo menjalani misi mustahil untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP di musim ini bersaing dengan pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Bagaimana tidak mustahil? Pasalnya Fabio Quartararo memiliki defisit 23 poin dari Francesco Bagnaia berarti sang juara bertahan tidak hanya harus menang pada hari Minggu nanti tetapi juga berharap pada Bagnaia finis di urutan ke-15 atau lebih rendah.
Kemenangan menjadi sesuatu hal yang langka untuk Fabio Quartararo sejak sebelum jeda musim panas terjadi di mana seri balapan terakhir saat itu yakni MotoGP Jerman 2022.
Sementara El Diablo sulit meraih kemenangan, pihak Francesco Bagnaia justru melaju cepat berada di depan dengan beberapa kali meraih kemenangan dan bahkan mampu meraih podium di Valencia pada musim lalu.
Mendapati tugas yang begitu berat di seri balapan terakhir MotoGP 2022, Fabio Quartararo mengaku tak menyerah untuk mempertahankan gelar juara dunia miliknya usai meraih podium di MotoGP Malaysia 2022 lalu.
Kendati tak menyerah, Fabio Quartararo memilih menanggapi seri balapan terakhir kali ini dengan cukup santai dan memilih tidak terlalu memikirkan gelar juara dunia nantinya.
"Kami memiliki balapan yang bagus di Malaysia. Saya benar-benar menikmatinya, dan sangat menyenangkan untuk bisa kembali lagi ke podium," ucap sang pembalap Monster Energy Yamaha.
"Memenangkan kejuaraan akan menjadi hal yang sulit sekarang. Jelas, saya akan memberikan penampilan 100 persen, tetapi saya tidak ingin stres terlalu banyak mengenai gelar juara dunia."
"Ini adalah seri balapan terakhir musim ini, dan saya ingin menikmati ini dan mengakhirinya dengan hasil yang bagus," ujar Quartararo.
1. Monster Energy Yamaha Akan Berikan yang Terbaik
Serasi dengan Fabio Quartararo, Manajer Yamaha, Massimo Meregalli juga berusaha memberikan yang terbaik pada seri balapan terakhir musim ini di Valencia.
Kendati mustahil, Massimo Meregalli berniat memberikan 100 persen penampilan terbaiknya sembari berharap akan ada keajaiban di MotoGP Valencia 2022.
"Kami tahu mengamankan gelar juara dunia akan menjadi hal yang sulit. Satu-satunya cara adalah Fabio Quartararo meraih kemenangan dan untuk rival kami tidak mendapatkan poin," ucap Massimo Meregalli.
"Ini bukan tugas yang mudah, jelas, tetapi kami tidak kehilangan harapan sampai bendera finis telah berikbar! Semangat bertarung kami tetap tinggi, dan kami akan memberikan yang terbaik dari kami pada akhir pekan nanti," pungkasnya.
Menghadapi misi yang mustahil, Fabio Quartararo mendapatkan dukungan sambutan dari rekan satu timnya, Franco Morbidelli di Sepang, karena pembalap asal Italia ini mampu tampil kompetitif selama lap awal sebelum penalti menjatuhkannya ke urutan sebelas.
Tetapi itu masih menjadi akhir pekan paling kompetitif untuk Franco Morbidelli pada musim ini, yang mana sekarang ingin dia bangun di Valencia, di mana dia berhasil menang pada tahun 2020.
"Kami memiliki akhir pekan yang bagus secara keseluruhan di Malaysia. Sangat disayangkan bahwa penalti long-lap itu menjadi sebuah kemunduran, karena kecepatan saya sangat bagus," kata Morbidelli.
"Hal tersebut memberikan kru saya dan saya sebuah tambahan semangat untuk akhir pekan ini di Valencia. Ini bukan trek yang mudah untuk dilewati, dan faktanya sangat jauh berbeda dari Sepang."
"Tetapi kami tetap berusaha yang terbaik untuk menjaga tren positif ini berlanjut dan pada akhir musim mendapatkan hasil yang maksimal," pungkas Morbidelli.
Sebagai manajer tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, juga berharap untuk Franco Morbidelli melanjutkan performa impresifnya saat di Sepang lalu bisa berlanjut di seri GP Valencia akhir pekan nanti.
"Saya berharap Franky (Franco Morbidelli) untuk memulai seri balapan kali ini di level yang sama ketika dia finis pada seri sebelumnya," ucap Meregalli.
"Dia membuat perkembangan besar di Malaysia: kecepatan balapannya begitu kuat, tetapi hasil balapan jadi terkompromi karena penalti double long-lap. Saya ingin melihat dia bertarung lebih ke depan pada akhir pekan ini," pungkasnya.
Kendati menjalani misi mustahil, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli bersama tim Monster Energy Yamaha tampaknya siap memberikan perlawanan terakhir pada MotoGP Valencia 2022 yang akan berlangsung pada 6 November 2022, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.