Ejek Formula E Lewat Cuitan Twitter, Ernest Prakasa Dapat Teguran dari Warganet
INDOSPORT.COM – Produser film sekaligus komika Indonesia, Ernest Prakasa mendapatkan banjir teguran dan kritikan dari netizen usai ejek ajang Formula E lewat media sosialnya.
Seperti yang diketahui, Indonesia baru saja sukses menggelar ajang balapan kelas dunia Formula E bertajuk Jakarta E-Prix pada Sabtu (04/06/22) akhir pekan lalu.
Terdapat sebanyak 22 pembalap telah sukses debutnya di Jakarta International E-Prix Circuit/JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Meski telah sukses digelar, namun diselenggarakannya Formula E Jakarta pun masih tak lepas dari kontroversi berupa pro dan kontra dari masyarakat dan netizen.
Salah satunya iala Ernest Prakasa, pria yang awalnya dikenal sebagai seorang komika itu nampak memberikan ejekan untuk ajang Formula E yang hendak berlangsung.
Awalnya ia merespons salah satu cuitan kabar berita soal 22 pembalap dari 11 tim yang akan berlaga di Jakarta E-Prix dengan mengutip retweet tersebut dengan kalimat “Siapa yang peduli?”
Lalu berkembang ke cuitan ejekan lainnya untuk Formula E, namun telah dihapus oleh Ernest Prakasa. Namun beberapa netizen berhasil menyelamatkan bukti yang dihapus oleh pria yang juga berprofesi sebagai produser itu.
"Wajar lah brand enggak mau keluar duit. Jangan samain ama Moto GP yang memang event bergengsi, Formula E siapa yang ngikutin coba selain panitia," cuit Ernest Prakasa, sambil menyematkan emoji muntah.
Tentu saja cuitan kontroversial ini langsung mendapatkan reaksi beragam dari netizen, terutama banyak yang menegurnya.
Salah satunya ialah akun fans Formula E terbesar di Indonesia yakni @FormulaGledek, yang menjelaskan bahwa pihaknya memang sebuah perkumpulan fans dan bukan panitia.
1. Ernest Prakasa Minta Maaf
Usai mendapatkan teguran dari netizen, dan menghapus sejumlah cuitan kontroversialnya di Twitter, Ernest Prakasa pun meminta maaf kepada pihak terkait.
Tak hanya itu, ia membalas langsung teguran tersebut dan mendoakan promosi ajang balap kelas dunia itu semakin populer ke depannya.
Ungkapan yang dikatakan oleh Ernest Prakasa nampaknya dirasa kurang tepat.
Pasalnya, ajang Formula E sendiri disambut dengan antusiame tinggi dari masyarakat, yang terbukti dengan ludesnya penjualan tiket.
Ahmad Sahroni, selaku Ketua Komite Penyelenggara Formula E menyebutkan bahwa tiket ajang balapan mobil listrik tersebut sudah habis terjual sebelum ajang tersebut dimulai.
Terutama untuk tiket sirkuit di Ancol, Jakarta Utara sejak Rabu (01/06/22) kemarin atau tiga hari menjelang perlombaan pada 4 Juni mendatang.
Bahkan tak hanya tiket yang ludes, cenderamata yang disediakan pun sudah habis terjual.
"Di sirkuit sudah sold out, sampai cenderamata (merchandise) juga semua sudah sold out (dipesan untuk daring)," kata Ahmad Sahroni, dilansir dari Antara.
2. Formula E Berpotensi Kembali Digelar di Jakarta
Jakarta kembali berpeluang untuk menggelar kejuaraan dunia balap bergengsi Formula E pada musim berikutnya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia baru saja sukses menggelar ajang balapan Formula E bertajuk Jakarta E-Prix pada Sabtu (04/06/22) kemarin.
Baca selengkapnya: Disiarkan di 150 Negara, Formula E Jakarta Berpeluang Digelar Musim Depan