Tampil Apik di Pra-Musim Formula 1, Hamilton Prediksi Ferrari Bisa Juara GP Bahrain
INDOSPORT.COM – Pembalap andalan Mercedes, Lewis Hamilton memuji penampilan Ferrari dan menyebut mereka bisa meraih podium 1-2 jika F1 GP Bahrain digelar esok hari.
Tim konstruktor asal Italia, Ferrari, terus meraih hasil positif dalam tes resmi pramusim Formula 1 yang berlangsung di Bahrain.
Carlos Sainz mampu menjadi yang tercepat pada dua hari belakangan dalam uji pra-musim Formula 1 di depan juara bertahan, Max Verstappen.
Banyak pihak yang mengungkap penampilan menawan dan menganggap Ferrari sebagai tim terkuat selepas uji pramusim yang digelar di Barcelona.
Hal ini sempat disampaikan oleh pembalap Mercedes, George Rusell, dalam sebuah konferensi pers. Namun, hal ini dibantah oleh Carlos Sainz yang menyebut bahwa semua tim dalam kondisi yang bagus.
“Saya kira ini tipikal Mercedes dan George Russell, untuk membuat semua orang bersemangat dan datang ke balapan, sehingga bisa membuat yang lain kompetitif,” ujar Sainz.
Namun, ungkapan George Russell kemudian diamini oleh pembalap kawakan asal Inggris, Lewis Hamilton yang pada penghujung hari kedua tes pra-musim di Bahrain menyebut Ferrari harus dikalahkan.
“Saya benar-benar tak tahu, saya pikir Ferrari dan apa yang saya lihat, hari ini mungkin Ferrari akan mendapatkan peringkat satu dan dua, atau juga Red Bull,” ujar Hamilton dilansir dari Crash.
Memang, dalam sejarah Formula 1 tak pernah menunjukkan kemampuan sebenarnya di saat pra-musim dan fokus pada penggunaan bahan bakar ketika mencoba mobil baru.
Ferrari sendiri sempat dijagokan akan memenangi musim 2019, tetapi malah Mercedes mampu unggul dengan memenangi delapan balapan pertama.
1. Mercedes Masih Perlu Perbaiki Diri
Mercedes sendiri sempat juga tampil baik di balapan awal, meskipun sempat gagal total di tes pramusim dengan tiga kemenangan dari empat balapan yang didapat oleh Lewis Hamilton.
Kendati demikian, Lewis Hamilton berujar bahwa ada masalah yang masih harus diperbaiki dari Mercedes untuk tampil sempurna di balapan pertama yang akan digelar di Bahrain.
Masalah ini ada pada kemudi yang menurut Hamilton adalah masalah serius.
“Maksud saya, kami bakal bisa tampil bagus jika mengalami semua momen oversteer dan bagaimana cara saya mengemudikan mobil seperti ini adalah cara untuk menyembunyikan kesulitan kami,” ujar Hamilton.
“Kami memiliki banyak hal yang coba kami lalui, seperti saya sempat ungkapkan, yang lain memiliki kesulitan, mungkin ketika sampai pekan depan ada hal baik yang bisa dipahami,” imbuhnya.
2. Mercedes Pukau Seluruh Pesaing
Saat melakukan tes di Sirkuit Bahrain, Mercedes sempat menarik perhatian dari seluruh pesaing karena memperkenalkan desain Sidepod yang cukup signifikan.
Namun demikian, konsep desain baru ini menurut Hamilton tak akan mengatasi masalah dengan cepat.
“Ada banyak skenario yang kami kerjakan dan itu sangat berbeda, mencari cara untuk menahan downforce dan tidak memantulkannya seperti pengujian pertama,” ujar Hamilton.
“Saya pikir semua orang ingin berada di tempat yang sama, memang beberapa sudah bisa mengatasi kesulitan di sirkuit dan lebih sulit lagi diluar sana. Yakni ketika ada sirkuit yang bergelombang, licin, berpasir, dan kondisi yang panas,” pungkas Hamilton.