Soal ASN Wajib Beli Tiket MotoGP Mandalika dengan Diskon 10 Persen, Gubernur NTB: Belum Final
INDOSPORT.COM - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah buka suara atas rumor yang menyebut bahwa ASN di daerah tersebut diwajibkan untuk membeli tiket MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
Sebagaimana diketahui Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, yang berlangsung pada 18-20 Maret 2022 mendatang.
Sejumlah persiapan pun dilakukan untuk menyambut para rider, tim ofisial serta penonton yang kabarnya bisa mencapai ratusan ribu.
Menjelang ajang balap motor terbesar di dunia tersebut, muncul rumor bahwa ASN Nusa Tenggara Barat diwajibkan untuk membeli tiket MotoGP Mandalika.
Hal itu disampaikan oleh Sekretarsi Daerah (Sekda) NTB, H Lalu Gita Ariadi yang menyatakan bahwa untuk mendorong penjualan tiket MotoGP, Pemprov mewajibkan ASN untuk menonton dengan diskon tiket 10 persen.
Dikutip dari Antara, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah tidak membenarkan rumor tersebut.
Menurut H Zulkieflimansyah, kewajiban tersebut hanya ide untuk penjualan tiket agar MotoGP Mandalika lebih meriah dan belum final.
H Zulkieflimansyah menegaskan bahwa tidak ada kewajiban ASN membeli tiket, namun ia membenarkan bahwa sedang ada komunikasi diskon bukan hanya untuk ASN tapi seluruh masyarakat NTB.
"Baru-baru ini heboh tentang ASN yang diwajibkan nonton MotoGP dengan diskon 10 persen. Mungkin Pak Sekda saya terlalu semangat agar MotoGP ini meriah dan sukses sehingga menyampaikan berita ini ke publik. Kebijakan ini belum final," kata H Zulkieflimansyah.
"Kami sedang dalam proses negosiasi bukan hanya untuk ASN tetapi untuk seluruh masyarakat NTB agar memperoleh diskon yang jauh lebih besar dari 10 persen sehingga banyak yang bisa menonton dan tidak memberatkan," ujarnya menambahkan.
1. Penonton MotoGP Dikurangi
Namun sepertinya MotoGP Mandalika belum bisa menyediakan banyak tiket untuk para penggemar, karena Presiden Indonesia, Joko Widodo mengurangi jumlah penonton.
Awalnya, sirkuit Mandalika rencananya akan menampung 100 ribu penonton, tapi kini jumlahnya dikurangi menjadi 60 ribu penonton saja.
Keputusan ini diambil tentunya bukan tanpa alasan. Sebab melansir dari Antara, Jokowi mengambil keputusan ini saat dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM bersama sejumlah menteri pada Minggu (27/02/22).
Seperti disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers virtual pascarapat, Presiden Jokowi mengambil keputusan pengurangan kuota penonton di MotoGP Mandalika karena menyesuaikan kondisi pandemi terkini.
"Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, maka diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang," kata Menko Airlangga, dilansir dari Antara.
2. Menunggu Perkembangan
Keputusan itu ditempuh setelah meninjau situasi terkini terkait kasus aktif COVID-19 maupun tingkat vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah maupun NTB.
Airlangga Hartarto lebih lanjut melaporkan bahwa di Kabupaten Lombok Tengah tingkat vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai 91,5 persen, dosis kedua 74 persen dan dosis ketiga atau penguat baru 1,2 persen.
Sedangkan secara keseluruhan di NTB tingkat vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai angka 91,4 persen, dosis kedua 65,3 persen dan dosis penguat 2,6 persen.
"Dan tentunya dari segi jumlah kasus aktif di NTB terdapat 3.200 dengan BOR (tingkat keterisian rumah sakit) adalah 20 persen, ini di bawah nasional," tukasnya.
Lebih lanjut Menko juga memastikan pemerintah terus melakukan akselerasi realisasi vaksinasi dosis kedua dan dosis penguat di wilayah setempat sebagai langkah mitigasi dan persiapan sebelum gelaran MotoGP seri kedua musim 2022.