Valentino Rossi Pensiun, MotoGP Harus Putar Otak agar Tak Kalah dari F1
INDOSPORT.COM - Pensiunnya Valentino Rossi dari MotoGP tentu sangat berpengaruh terhadap dunia balap, khususnya balap motor. MotoGP pun seakan kehilangan megabintangnya.
Tak hanya itu, ketiadaan Rossi membuat pamor MotoGP akan semakin tertinggal dari Formula 1 (F1). Pasalnya, tak ada pembalap lain yang mampu menandingi nama besar pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Bahkan, nama-nama beken seperti Marc Marquez, Andrea Dovizioso, hingga Fabio Quartararo, masih belum bisa 'menambal' hilangnya sang legenda dari MotoGP.
Hal ini diakui langsung oleh Carlo Pernat, analis kondang MotoGP. Menurutnya, Dorna Sports harus segera berbenah dan menciptakan pengganti yang tepat dari Rossi.
"Dorna telah hidup di bawah bayang-bayang Valentino Rossi untuk waktu yang sangat lama. Tetapi di tingkat yang lebih rendah, masih ada Marquez," kata Pernat, dikutip dari GPOne.
"Sekarang, mereka (Dorna) harus terbuka. Mereka tidak boleh membuat kesalahan. Formula 1 sudah berada beberapa lap di depan MotoGP. Mereka melakukan operasi pemasaran yang hebat."
"Dorna tidak akan bisa lagi mengendalikan ombaknya. Mereka harus belajar dari Formula 1."
Berkaca dari F1, jet darat tersebut memang telah kehilangan pembalap terbaiknya, Michael Schumacher, yang pensiun pada 2012 lalu.
Namun, F1 tidak kehilangan talenta-talenta mudanya. Kini, F1 telah memiliki bintang baru, yakni Lewis Hamilton, pembalap asal Inggris.
Hamilton memang menjadi fenomena baru di dunia F1. Pembalap berusia 36 tahun ini bahkan mampu menyamai rekor dari Schumacher, yaitu tujuh gelar juara dunia F1.
1. Tak Kehilangan Rossi Sepenuhnya
Sementara itu, MotoGP memang tidak sepenuhnya kehilangan Rossi. Sebab, Mooney VR46, tim balap milik Rossi, masih berpartisipasi di MotoGP 2022.
Akan tetapi, tetap saja sosok Rossi memang tak akan bisa tergantikan meski nantinya pembalap 42 tahun tersebut kemungkinan akan beberapa kali menjajal motor Ducati di trek.
"Valentino akan kembali di dua atau tiga balapan. Tim VR46 tetap terpisah darinya dan kehilangan visibilitasnya. Saya bahkan berpikir akan sia-sia jika ia akan menguji motor Ducati," ujar Pernat.